Film Thriller Baru M. Night Shyamalan “Trap” yang Terinspirasi Dari Operasi Penjebakan Nyata
Film thriller terbaru karya sutradara M. Night Shyamalan berjudul “Trap” kini tengah tayang di bioskop dan menyajikan berbagai kejutan serta plot twist yang menarik. Menariknya, premis dari film ini berakar dari operasi penjebakan nyata yang terjadi pada tahun 1980-an.
Dalam film “Trap,” aktor Josh Hartnett memerankan karakter Cooper, seorang pria paruh baya yang membawa putrinya, Riley (diperankan oleh Ariel Donoghue), ke konser pop star favoritnya, Lady Raven (diperankan oleh Saleka Night Shyamalan, putri Shyamalan sendiri yang juga seorang musisi).
Table of Contents
Plot Twist yang Mengejutkan
Twist yang diungkapkan dalam trailer film ini adalah bahwa karakter Cooper yang tampak biasa-biasa saja ternyata adalah seorang pembunuh berantai yang dikenal dengan julukan “The Butcher.” Konser tersebut ternyata adalah jebakan rumit yang dirancang oleh agen federal untuk menangkapnya.
Inspirasi dari Operasi Penjebakan Sebenarnya
Meskipun tampak seperti fiksi, konsep dari film “Trap” terinspirasi dari operasi penjebakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menangkap 100 buronan dengan cara mengundang mereka ke sebuah pertandingan sepak bola dengan tiket gratis. Berikut ini adalah bagaimana operasi penjebakan tersebut menginspirasi film Shyamalan.
Operasi Flagship Tahun 1985
Pada tahun 1985, polisi DC dan US Marshals berhasil menjebak buronan dengan memanfaatkan popularitas tim sepak bola Washington Redskins (sekarang dikenal sebagai Washington Commanders).
- Operasi penjebakan ini dikenal dengan nama Operation Flagship.
- Dimulai dengan pembentukan perusahaan fiktif bernama Flagship International Sports Television, yang merupakan plesetan dari akronim FIST (Fugitive Investigative Strike Team).
Strategi Mengundang Buronan
Perusahaan fiktif ini mengirimkan undangan ke alamat terakhir lebih dari 3,000 orang yang dicari oleh pihak berwenang, memberi tahu mereka bahwa mereka memenangkan tiket gratis untuk pertandingan antara Redskins melawan Cincinnati Bengals.
- Sebanyak 101 buronan yang merespons undangan palsu tersebut menghadiri acara makan pagi di Washington Convention Center pada pagi hari pertandingan untuk mengambil tiket gratis mereka.
- Mereka juga merayakan keberuntungan mereka dan mendapatkan transportasi gratis ke pertandingan.
Penangkapan yang Mengejutkan
Sebenarnya, para buronan tersebut dikelilingi oleh lebih dari 100 polisi yang menyamar sebagai cheerleaders, maskot, anggota kru pemeliharaan, dan staf lainnya di venue tersebut.
- Para buronan kemudian dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil dan lebih mudah diatur.
- Ketika tiba saatnya untuk mengungkap kejutan besar, anggota Special Operations Group menyerbu ruangan dan menangkap para buronan tersebut.
Dampak Operasi Penjebakan
Menurut The Washington Post, Operation Flagship berhasil menangkap 144 orang buronan.
Inspirasi Shyamalan
Shyamalan mengungkapkan kepada Empire Magazine bahwa Operation Flagship secara tidak langsung menginspirasinya untuk membuat film yang mengajukan pertanyaan, “Bagaimana jika ‘The Silence of the Lambs’ terjadi di konser Taylor Swift?”
Ide Awal “Trap”
Dalam catatan pers untuk film “Trap,” Shyamalan mengatakan bahwa ide untuk film tersebut lahir dari percakapannya dengan putrinya tentang menggabungkan musik dengan pembuatan film dengan menciptakan thriller yang juga merupakan film yang berfokus pada musik.
- “Setelah saya berpikir, ‘Hei, ini bisa menjadi pembunuh yang ada di sana,’ ide ini muncul di benak saya, saya ingat sebagai anak-anak, acara yang terjadi pada tahun 1980-an di mana polisi dan FBI menciptakan operasi penjebakan di acara publik,” kata Shyamalan kepada Dexerto.
Humor Gelap dalam “Trap”
Shyamalan juga menyebutkan bahwa operasi penjebakan nyata itu memiliki elemen humor gelap yang mempengaruhi tone film “Trap.”
“Polisi benar-benar menjadi cheerleaders dan maskot. Orang-orang ini menari-nari saat mereka masuk. Dan mereka semua tertangkap. Itu sangat aneh dan lucu,” kata Shyamalan kepada Empire Magazine.
“Nada absurditas itu — bahwa Anda menari bersama mereka dan kemudian hidup Anda berakhir pada hari itu — tertanam dalam ingatan saya sebagai sesuatu yang sangat aneh dan luar biasa. Dan kami mengambil bahasa itu,” tambahnya kepada Dexerto.
FAQ
Apa yang menginspirasi film “Trap”?
Film “Trap” terinspirasi oleh operasi penjebakan nyata yang dilakukan oleh polisi DC dan US Marshals pada tahun 1985, yang dikenal sebagai Operation Flagship.
Siapa yang membintangi film “Trap”?
Film ini dibintangi oleh Josh Hartnett sebagai Cooper dan Ariel Donoghue sebagai Riley. Selain itu, Saleka Night Shyamalan, putri dari M. Night Shyamalan, juga turut bermain sebagai Lady Raven.
Apakah “Trap” berdasarkan cerita nyata?
Meskipun “Trap” adalah fiksi, premisnya didasarkan pada operasi penjebakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1985.
Bagaimana Operation Flagship berjalan?
Operation Flagship melibatkan pengiriman undangan palsu kepada buronan untuk menghadiri pertandingan sepak bola dengan tiket gratis, dan kemudian menangkap mereka di acara tersebut dengan bantuan polisi yang menyamar.
Apa elemen utama dari film “Trap”?
Film ini menggabungkan elemen thriller dengan musik, menampilkan berbagai plot twist dan kejutan yang mengejutkan.
Kesimpulan
Film “Trap” karya M. Night Shyamalan adalah sebuah thriller yang menarik dan penuh kejutan, terinspirasi oleh operasi penjebakan nyata yang terjadi pada tahun 1980-an. Dengan menggabungkan elemen musik dan narasi yang mendebarkan, Shyamalan berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memancing rasa penasaran penonton. Operasi Flagship yang nyata memberikan landasan yang kuat bagi cerita fiktif ini, menambah kedalaman dan daya tarik film tersebut.