Berbuat baik kepada orang lain memiliki manfaat besar, yaitu dapat membantu membangun hubungan yang baik antara kita dan juga orang lain.
Ketika kita memperlakukan orang lain dengan baik, orang-orang cenderung merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik, sehingga orang tersebut akan merespon kita dengan cara yang sama.
Menurut agama Islam, berbuat baik sudah menjadi kewajiban untuk kita semua yang ada di dunia ini.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi :
Dan infaklah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Baqarah: 195)
Sebenarnya masih ada banyak lagi ayat yang menekankan pentingnya berbuat baik, karena Allah SWT sangat menyukai orang yang membagi kasih.
Selain Allah SWT menyukai perbuatan baik, ada 9 manfaat yang bisa kamu dapatkan dalam melakukan kebaikan menurut ajaran agama Islam.
Table of Contents
1. Mendapatkan Pahala
Manfaat dalam melakukan perbuatan baik, kamu akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah.
Pahala yang diberikan oleh Allah berupa berbagai bentuk kebaikan dan keberkahan, baik pahala di dunia maupun di akhirat.
Dalam ajaran Islam, pahala itu sebagai bentuk penghargaan Allah yang diberikan kepada umatnya yang melakukan perbuatan ajaran perintah.
Apalagi pahala juga merupakan cara Allah SWT untuk menguji kesabaran dan kepatuhan hamba-Nya dalam menjalan perintah-Nya.
Namun, Islam juga mengajarkan bahwa pahala bukanlah tujuan akhir dari amal kebajikan.
Perbuatan baik haruslah dilakukan dengan niat dan tujuan untuk memperoleh ridha Allah SWT, serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.
2. Mendapatkan Ridha
Dalam Al-Quran, Allah SWT sering menyebutkan pentingnya ridha-Nya dan menggambarkan kebahagiaan yang diperoleh oleh orang-orang yang meraih ridha Allah SWT, seperti dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi:
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d: 28)
Mendapatkan ridha dalam ajaran Islam berarti mendapatkan kesenangan, kebahagiaan, dan persetujuan atas perbuatan dan sikap yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai seorang muslim, penting untuk selalu berusaha meraih ridha Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, sehingga mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan akhirat.
3. Meningkatkan Rasa Empati dan Kepedulian
Dalam melakukan perbuatan baik, rasa empati dan kepedulian akan meningkat.
Apalagi Islam sangat mendorong umatnya untuk berempati dan peduli terhadap sesama manusia, terutama mereka yang membutuhkan bantuan.
Dalam ajaran Islam, empati dan kepedulian merupakan bagian dari akhlak yang baik dan sangat dianjurkan oleh Allah SWT.
Melalui empati dan kepedulian, seorang muslim diharapkan dapat membantu dan memperbaiki kondisi orang lain yang sedang mengalami kesulitan, baik itu dalam bentuk bantuan materi maupun moral.
Dengan meningkatkan rasa empati dan kepedulian, seorang muslim dapat menjadi sosok yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
4. Membagun Hubungan Sosial
Membagun hubungan sosial menurut ajaran Islam berarti membangun interaksi yang baik dan harmonis dengan sesama manusia, baik itu dalam keluarga, lingkungan sosial, maupun masyarakat secara umum.
Al-Quran dan Hadis juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan sosial yang baik, seperti dalam Surah Al-Hujurat ayat 10 yang berbunyi:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapatkan rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10)
Ajaran Islam juga mengajarkan pentingnya membantu dan berpartisipasi dalam memperbaiki kondisi masyarakat, seperti melalui penggalangan dana atau aksi sosial yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
5. Menimbulkan Rasa Syukur dan Kebahagiaan
Saat berbuat baik, rasa syukur dan kebahagiaan tentunya akan didapatkan oleh orang yang berbuat kebaikan.
Dengan bersyukur, seorang muslim diharapkan dapat memperoleh kebahagiaan dan kepuasan batiniah yang akan membuat hidupnya menjadi lebih baik.
Selain itu, rasa syukur juga dianggap sebagai cara untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Menurut ajaran Islam, kebahagiaan tidak hanya didasarkan pada hal-hal duniawi, tetapi juga bersifat rohani dan akhirat.
Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah kebahagiaan yang didapatkan melalui ketaatan kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya, dan meninggalkan larangan-Nya.
6. Menjaga Keseimbangan Hidup
Keseimbangan hidup mencakup keseimbangan antara hak-hak Allah SWT dan hak-hak manusia, keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani, serta keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani ada karena agar manusia menjaga kesehatan jasmani dan memenuhi kebutuhan fisiknya, seperti makan, minum, dan beristirahat, namun tidak boleh mengabaikan kebutuhan rohani seperti ibadah, membaca Al-Quran, dan berdoa kepada Allah SWT.
Dengan menjaga keseimbangan hidup dalam semua aspek kehidupan, seorang Muslim diharapkan dapat mencapai kebahagiaan dan keberhasilan di dunia dan akhirat serta menjadi manusia yang seimbang dan harmonis.
7. Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Dalam ajaran agama Islam, meningkatkan kualitas kehidupan bisa diartikan juga dengan mencapai keselarasan antara kebutuhan jasmani dan rohani.
Hal ini memiliki arti yang positif terhadap kehidupan, dan berusaha meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang baik dan benar.
Dengan meningkatnya kualitas kehidupan kita, kualitas kesehatan, kebugaran fisik, dan mental juga berdampak terhadap diri kita.
8. Memperbaiki Citra
Ajaran Islam mengajarkan bahwa memperbaiki citra dapat diartikan sebagai upaya untuk memperbaiki persepsi orang terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa dan juga terhadap agama Islam secara keseluruhan.
Tentunya hal ini penting, karena citra baik dapat mempengaruhi pandangan setiap orang terhadap diri kita.
Dalam agama Islam, hal ini berkaitan erat dengan pengenalan dan pemahaman tentang agama Islam yang sebenarnya.
Seorang muslim diharapkan dapat memberikan penjelasan yang benar dan jelas tentang ajaran Islam, dan mampu menjawab pertanyaan atau kebingungan orang lain terhadap agama Islam dengan cara yang baik dan santun.
9. Menjadikan Contoh
Agama Islam mengajarkan kita bahwa menjadikan contoh berarti menjadi teladan yang baik bagi orang lain dalam berbagai aspek kehidupan.
Seorang muslim diharapkan mampu mempraktikkan ajaran islam dengan baik dalam kehidupannya sehari-hari dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.
Hal ini termasuk dalam salah satu upaya dakwah, yakni memberikan contoh yang baik bagi orang lain.
Dengan menjadikan contoh, seorang muslim diharapkan dapat menghindari perbuatan yang buruk dan merugikan diri sendiri atau orang lain.
Apalagi dalam agama Islam, hal ini memberikan manfaat baik dalam kehidupan pribadi dan sosial, serta dapat menjadi amal ibadah.
MashaAllah, semoga kita selalu istiqomah untuk selalu berbuat baik
Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk selalu berbuat baik dan istiqomah dalam menjalankan kehidupan ini ya mbak