Pintu surga merupakan istilah yang sering digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan cara-cara atau amalan-amalan yang dapat membawa seseorang memasuki surga di akhirat kelak.
Dalam pandangan Islam, surga adalah tempat yang sangat diidamkan dan menjadi tujuan akhir dari kehidupan manusia.
Oleh karena itu, untuk mencapai surga, seseorang harus memenuhi syarat-syarat tertentu dan melakukan amalan-amalan yang baik dan benar.
Dalam Al-Quran dan hadits, terdapat beberapa amalan yang dikatakan sebagai pintu surga, seperti bersedekah, berpuasa, berdoa, dan lain sebagainya.
Namun, perlu diingat bahwa pintu surga tersebut bukanlah suatu ketetapan yang harus diikuti secara kaku, melainkan lebih pada makna simbolis dan mengandung pesan moral.
Tujuannya adalah untuk mendorong manusia agar senantiasa melakukan kebaikan dan menjauhi segala bentuk kejahatan dan dosa agar dapat mencapai surga di akhirat kelak.
Selain itu, ada juga tingkatan surga di dalam ajaran agama Islam.
Selain itu, dalam ajaran agama Islam ada juga yang namanya pintu neraka.
Pintu neraka merupakan istilah yang sering digunakan dalam agama Islam untuk menggambarkan cara-cara atau amalan-amalan yang dapat membawa seseorang masuk ke dalam neraka di akhirat kelak.
Neraka adalah tempat yang sangat ditakuti dan menjadi tujuan terakhir bagi manusia yang tidak melakukan kebaikan atau bahkan melakukan kejahatan selama hidupnya.
Dalam Al-Quran dan hadits, terdapat beberapa amalan yang dikatakan sebagai pintu neraka, seperti mempersekutukan Allah, memakan harta orang lain secara tidak sah, melakukan kejahatan seksual, mencela dan memfitnah orang lain, berbohong, menzalimi orang lain, dan sombong.
Pintu-pintu neraka tersebut bukanlah suatu ketetapan yang harus diikuti secara kaku, namun lebih pada makna simbolis dan mengandung pesan moral agar manusia dapat menjauhi segala bentuk kejahatan dan dosa sehingga dapat terhindar dari neraka di akhirat kelak.
Perlu diingat bahwa konsep neraka dan pintu-pintu neraka dalam Islam dimaksudkan sebagai peringatan bagi manusia agar senantiasa berpegang pada ajaran agama Islam, melakukan kebaikan, dan menjauhi segala bentuk kejahatan dan dosa agar terhindar dari api neraka yang sangat menyakitkan dan abadi.
Salah satu kebaikan yang bisa ngemantarkan kita umat Muslim menuju pintu surga dengan melakukan tugas sebagai seorang anak yang bijaksana, dengan merawat orang tua yang sudah lanjut usia niscaya Allah SWT telah menjanjikan pintu surga bagi umatnya.
Apa saja dan berapa jumlah pintu pintu yang ada di surga dan neraka? Baca di bawah ini agar mengetahui jumlah dan nama-namanya!
Table of Contents
8 Nama Pintu Surga
1. Pintu Ar-Rayyan
Ar-Rayyan merupakan salah satu dari delapan pintu yang terdapat di dalam agama Islam.
Pintu Ar-Rayyan dikhususkan untuk bagi orang-orang yang rajin berpuasa semasa hidup.
Ar-Rayyan sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “yang terpuaskan” atau “yang puas“.
Dalam Al-Quran, surah Al-Mulk ayat ke-8 disebutkan tentang pintu Ar-Rayyan.
Orang yang masuk melalui pintu Ar-Rayyan akan merasakan kepuasan yang tiada tara karena telah melaksanakan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh semasa hidupnya.
Puasa, merupakan ibadah yang penting dalam agama Islam, selain wajib dilaksanakan pada bulan Ramadhan, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukannya pada bulan-bulan lainnya dan hari-hari tertentu seperti Senin dan Kamis ataupun di tanggal tertentu.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang berpuasa akan memiliki dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Allah di akhirat nanti.
Oleh karena itu, puasa menjadi salah satu amalan yang sangat dihargai di dalam agama Islam.
2. Pintu As-Sadaqah
Pintu As-Sadaqah adalah pintu yang diperuntukkan bagi umat Muslim yang rajin bersedekah semasa hidupnya.
As-Sadaqah sendiri berasal dari kata Arab yang berarti “sedekah” atau “sumbangan”.
Dalam Al-Quran, surah Al-Insan ayat ke-8 disebutkan tentang pentingnya bersedekah
Dan memberikan makanan pada hari yang penuh kesulitan, yatim, atau orang yang terasing dalam keadaan susah, kemudian ia berkata “Sesungguhnya aku memberikan makanan ini hanya untuk Allah saja, tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih”. Sesungguhnya kami takut akan siksaan dari Tuhan kami pada hari yang sangat mengerikan.
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya bersedekah karena sedekah itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api.
Orang yang masuk melalui pintu As-Sadaqah akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena telah melaksanakan ibadah bersedekah dengan ikhlas sesama hidupnya.
Bersedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dihargai di dalam agama Islam, selain dapat membersihkan harta dari sifat serakah, hal tersebut juga dapat membantu orang yang membutuhkan.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa :
Sedekah tidak akan mengurangi harta yang dimiliki, tidak pula memperpendek umur dan tidak akan memadamkan api cemburu dalam hati
Oleh karena itu, bersedekah dapat menjadi salah satu amalan yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Pintu Al-Jihad
Pintu ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berjihad dengan segala macam cara dalam rangka memperjuangkan kebenaran agama Islam.
4. Pintu Al-Kahf
Al-Kahf adalah nama sebuah surah dalam Al-Quran yang berisi kisah pemuda-pemuda yang berlindung di dalam gue selama ratusan tahun.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahf pada hari Jumat, maka ia akan disinari cahaya antara dua Jumat (hari yang satu dengan yang lainnya).”
5. Pintu At-Tawbah
At-Tawbah atau sering disebut juga dengan pintu taubat adalah salah satu dari delapan pintu macam surga.
Pintu At-Tawbah memiliki makna bahwa seseorang dapat masuk ke dalam surga jika ia memiliki sikap taubat yang ikhlas dan tulus kepada Allah SWT.
Taubat dalam Islam bukan hanya sekedar memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan, tetapi juga mencakup perubahan perilaku dan pengembalian kepada jalan yang benar dalam beribadah dan berperilaku.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa Dia menerima taubat hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan hati yang ikhlas dan tulus.
Banyak hadits yang menjelaskan pentingnya taubat dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri sering kali menyeru umatnya untuk selalu bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.
pintu surga At-Tawbah menunjukkan bahwa Allah SWT sangat menghargai dan merestui taubat hamba-Nya yang sungguh-sungguh ingin bertaubat dari kesalahan dan kembali kepada-Nya.
6. Pintu Al-Hajj
Al-Hajj atau Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental.
Melaksanakan ibadah haji merupakan kebanggaan tersendiri bagi umat Islam karena dapat membersihkan dosa-dosa dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pintu Al-Hajj juga dikenal sebagai Bab Al-Hajj yang berarti pintu yang diperuntukkan bagi orang-orang yang pernah melaksanakan ibadah haji.
Pintu ini menunjukkan betapa pentingnya menjalankan ibadah haji secara benar dan ikhlas.
Sebab, ibadah haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik ke Mekah, namun juga mencakup aspek spiritual dan mental yang dapat membantu seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, orang yang melaksanakan ibadah haji juga diharapkan dapat memperbaiki diri dan mengubah perilaku menuju ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu, pintu Al-Hajj menjadi salah satu penghargaan bagi mereka yang berhasil melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar.
7. Pintu Al-Iman
Al-Iman atau keyakinan merupakan salah satu unsur penting dalam agama Islam.
Keyakinan kepada Allah SWT, malaikat, kitab suci, nabi dan rasul, hari akhir, dan juga takdir adalah lima rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim.
Selain itu, keyakinan juga harus diwujudkan dalam perbuatan baik yang sesuai dengan ajaran agama.
Pintu Al-Iman atau yang dikenal juga sebagai Bab Al-Iman adalah salah satu dari delapan pintu surga yang terdapat dalam ajaran agama Islam.
Pintu ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat dan konsisten, serta mengamalkan keyakinan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa keimanan yang kuat dan konsisten merupakan syarat penting untuk masuk surga.
Firman-Nya yang terdapat dalam Surah Al-Hujurat ayat 15 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar”
Oleh karena itu, umat Muslim yang ingin memasuki pintu Al-Iman harus terus menguatkan keimanan dan melaksanakan amal kebaikan yang sesuai dengan ajaran agama.
8. Pintu Al-Ma’ruf
Al-Ma’ruf merupakan segala perbuatan baik yang sesuai dengan ajaran agama Islam, baik itu berupa perkataan maupun perbuatan.
Pintu surga Al-Ma’ruf atau yang dikenal juga sebagai Bab Al-Ma’ruf adalah salah satu dari delapan pintu yang terdapat dalam ajaran agama Islam.
Pintu Al-Ma’ruf diperuntukkan bagi orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan dan selalu mengajak orang-orang untuk berbuat kebaikan.
Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surah Ali Imran ayat 104.
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Orang yang ingin memasuki pintu surga terakhir Al-Ma’ruf harus senantiasa berusaha melakukan perbuatan baik dan menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia.
Selain itu, mereka juga harus mampu menghindari perbuatan buruk dan mencegah orang lain untuk tidak melakukan perbuatan buruk.
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang yang mengikutinya. Dan barang siapa yang mengajak kepada keburukan, maka atasnya ditimpakan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa orang yang mengikutinya.
7 Nama Pintu Neraka
1. Pintu Jaheem
Jaheem adalah salah satu nama yang digunakan untuk menyebutkan neraka dalam Islam.
Pintu neraka Jaheem adalah salah satu pintu masuk neraka yang digambarkan sebagai tempat yang sangat mengerikan dan menyakitkan.
Menurut ajaran Islam, pintu neraka Jaheem dipenuhi dengan api yang menyala-nyala dan sangat panas sehingga mampu meluluhlantakkan tulang manusia.
Di dalam pintu neraka Jaheem, para penghuninya akan menderita siksa yang sangat pedih dan tidak tertahankan.
Pintu neraka Jaheem dipercayai sebagai tempat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan dosa-dosa besar seperti mempersekutukan Allah, membunuh, merampas harta orang lain secara zalim, berbuat zina, serta melakukan kecurangan dan kejahatan lainnya.
2. Pintu Saqar
Saqar adalah salah satu nama neraka dalam Islam, dan pintu neraka Saqar adalah salah satu pintu masuk neraka yang digambarkan sebagai tempat yang sangat mengerikan dan menyakitkan.
Menurut ajaran agama Islam, pintu neraka Saqar dipenuhi dengan api yang sangat panas dan menyala-nyala, serta dihuni oleh para penghuni yang terus-menerus disiksa.
Di dalam pintu neraka Saqar, para penghuninya akan mengalami siksa yang sangat pedih, seperti disiksa dengan air panas yang sangat mendidih, makanan yang sangat tidak enak, serta disiksa dengan cambuk besi yang tajam.
Pintu neraka Saqar dipercayai sebagai tempat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang lalai dalam shalatnya, dan ingatlah untuk setiap umat Muslim dalam ibadahnya. Dan barang siapa yang meninggal kan shalat, lalai akan shalatnya maka mereka akan dimasukan pada neraka Saqar.
Oleh karena itu, dalam Islam sangat ditekankan pentingnya menjauhi perbuatan-perbuatan dosa tersebut agar terhindar dari pintu neraka Saqar dan siksa yang menyakitkan di dalamnya.
3. Pintu Ladza
Ladza (Laza) adalah salah satu pintu neraka dalam ajaran Islam.
Pintu ini digambarkan sebagai tempat yang sangat mengerikan dan menyakitkan, di mana para penghuninya akan mengalami siksa yang sangat pedih.
Menurut ajaran Islam, pintu neraka Ladza dipenuhi dengan api yang sangat panas dan menyala-nyala, serta dihuni oleh para penghuni yang terus-menerus disiksa.
Para penghuninya akan mengalami siksa yang sangat pedih dan mengerikan, seperti disiksa dengan air panas yang sangat mendidih, makanan yang sangat tidak enak, serta disiksa dengan cambuk besi yang tajam.
Pintu neraka Ladza dipercayai sebagai tempat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan perbuatan dosa-dosa kecil, namun tetap memperbanyaknya seperti dusta, mengumpat, memfitnah, dan sejenisnya.
4. Pintu Al-Hutamah
Al-Hutamah adalah salah satu pintu neraka dalam ajaran agama Islam.
Pintu ini merupakan salah satu tempat yang sangat mengerikan dan menyakitkan, di mana para penghuninya akan mengalami siksaan yang sangat pedih.
Menurut ajaran Islam, pintu neraka Al-Hutamah dipenuhi dengan api yang sangat panas dan menyala-nyala, serta dihuni oleh para penghuninya yang terus-menerus disiksa.
Para penghuninya akan mengalami siksa yang sangat pedih dan mengerikan, seperti disiksa dengan air mendidih yang sangat panas, dan juga dihimpit oleh bebatuan yang besar dan sangat berat.
Pintu neraka Al-Hutama dipercayai sebagai tempat yang diperuntukkan bagi orang-orang yang terkena dosa besar, seperti mempersekutukan Allah, merampas harta orang lain dengan cara zalim, serta berbuat kezaliman lainnya yang besar.
5. Pintu Al-Jahim
Pintu neraka Al-Jahim merupakan salah satu dari tujuh pintu neraka yang ada dalam keyakinan agama Islam.
Pintu ini digambarkan sebagai pintu neraka yang paling dahsyat dan paling besar di antara pintu-pintu neraka lainnya.
Para ulama dan ahli tafsir menyebutkan bahwa pintu neraka Al-Jahim memiliki berbagai jenis siksaan yang sangat mengerikan dan menyakitkan.
Di dalam pintu ini terdapat para malaikat yang memiliki wajah yang menyeramkan dan suara yang sangat menakutkan.
Mereka akan menghampiri para penghuni neraka dan memberikan siksaan yang sangat pedih, sehingga para penghuni neraka tersebut tidak pernah merasakan kebahagiaan dan kedamaian.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan tentang pintu neraka Al-Jahim sebagai tempat bagi orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak beriman kepada-Nya.
Pintu ini menjadi tempat bagi orang-orang yang melakukan dosa-dosa besar seperti kekafiran, kezaliman, kefasikan, dan kekerasan.
6. Pintu Al-Hawiyyah
Pintu neraka al-hawiyyah adalah salah satu dari tujuh pintu neraka dalam Islam.
Al-hawiyyah memiliki arti “jurang yang dalam” dan digambarkan sebagai tempat yang sangat gelap dan menyedihkan di mana orang-orang yang durhaka akan disiksa dengan sangat kejam.
Dalam Al-Quran, Al-Hawiyyah digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan api dan asap hitam yang tebal.
Orang-orang yang masuk ke pintu ini akan menderita siksaan yang sangat pedih dan tidak akan pernah keluar dari sana.
Al-Hawiyyah dipercayai sebagai pintu neraka yang paling dalam dan mengerikan.
Oleh karena itu, umat Islam diminta untuk selalu menjauhi perbuatan dosa dan mengikuti ajaran agama dengan sungguh-sungguh agar terhindar dari siksaan yang mengerikan di neraka.
7. Pintu As-Sa’ir
Pintu neraka As-Sa’ir adalah salah satu dari pintu-pintu neraka yang ada dalam ajaran Islam.
Pintu ini memiliki makna api yang menyala-nyala dan sangat panas.
Dalam surat Al-Ma’arij ayat 15-16 disebutkan :
Sesungguhnya api neraka itu benar-benar menyala-nyala, melumatkan segala sesuatu yang ada di bumi.
Pintu neraka As-Sa’ir merupakan tempat bagi orang-orang yang berbuat dosa besar, seperti penghuni surga yang memakan harta anak yatim atau penghuni surga yang berzina.
Orang-orang yang masuk ke dalam pintu ini akan merasakan panasnya api neraka yang menyala-nyala dan akan mengalami siksaan yang sangat pedih.
Oleh karena itu, di dalam ajaran Islam, sangat ditekankan untuk menghindari segala bentuk dosa agar terhindar dari pintu neraka As-Sa’ir dan siksaan yang diberikan oleh Allah SWT.