Menjawab pertanyaan apakah sebenarnya Yesus itu Tuhan? Sebenarnya di dalam Alkitab di beberapa ayat pertanyaan terkait ketuhanan bisa menjawab dengan jelas.
Yesus, dalam keyakinan umat Kristen, adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, sosok yang menjadi Sang Juru Selamat bagi umatnya untuk membebaskan mereka dari dosa dalam kehidupan selanjutnya. Konsep ini diungkapkan dalam Alkitab dengan cukup tegas.
Dalam berbagai Allkitab yang ditulis oleh murid-muridnya, menjelaskan bahwa Yesus sering kali menanyakan kepada murid-muridnya tentang ketuhanan, yang sering kali dikaitkan dengan keberadaan Yesus Kristus sebagai Anak Bapa Allah.
Meskipun Yesus sendiri tidak secara langsung menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan bagi umat Kristen, namun perbuatan dan pengorbanan bagi umatnya ketika Yesus Kristus bersedia disalib demi menghapus dosa umatnya untuk kehidupan selanjutnya, menjadikan Yesus Kristus sebagai Sang Juru Selamat dan bagian terpenting dari agama Kristen.
Nah, maka dari itu, kebenaran tentang Yesus dapat kita ketahui dari kata-kata dan perbuatannya yang dicatat dalam keempat Injil Alkitab diantaranya Matius, Markus, Lukas, dan Yohannes.
Catatan Alkitab inilah yang akan kita bahas lebih mendalam dan menjadi dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita seputar tentang kebenaran Yesus.
Table of Contents
Apakah Sebenarnya Yesus itu Tuhan?
Sebenarnya jenis pertanyaan ini sudah banyak sekali yang mempertanyakan, dan berulang kali kita sumber mengarahkan pada ketentuan Alkitab yang sudah semestinya kita percayai.
Kalu kita membaca ayat-ayat suci Alkitab tentang Yesus, maka ada dua hal yang harus kita ingat, bahwa Yesus Kristus memiliki dua sifat yaitu sebagai Allah yang tertulis di dalam (Yesaya 9:5:6 dan yohannes 1:14).
Kemudian di ketahui bahwa Yesus juga sebagai manusia (Yohanes 1:14; Efesus 2:15; Filipi2:7; Ibrani 2:14;1Yohanes1:1–3). Dengan demikian melalui konteksnya lah kita memutuskan sebagai apa Dia kalau kita membaca ayat tertentu dalam Alkitab tentang Yesus Kristus!
Berikut beberapa ayat Alkitab yang menjelaskan tentang kehidupan dan perjalanan Yesus Kristus dalam sejarahnya, dan sekaligus menjawab apakah Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen?
Matius 2:1-12
Ayat-ayat ini menceritakan tentang kelahiran Yesus dan kunjungan orang-orang Majus yang datang untuk menyembah-Nya.
Sebagai mana tertulis bahwa ‘ sesudah Yesus Kristus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.
“Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Lukas 22:66-71
Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua dan bangsa Yahudi juga imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka, katanya: “Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami.” Jawab Yesus: “Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya.
Yohanes 1:1, 14 dan 18
Berdasarkan ayat Yohanes bahwa Yesus pada mulanya adalah sebuah firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Kemudian pada ayat 14 juga tercatat bahwa “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Pada dasarnya Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, Ketika ada pertanyaan atau claim dari pihak lain bahwa Yesus Kristus menjadikan dirinya sebagai Tuhan, itu tidak benar! Yesus tidak pernah menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan.
Sebab di dalam Yohanes 13:13 juga menjelaskan hal terkait Yesus Kristus.
Yohanes 13:13
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu. Dengan katalain Yesus membenarkan kata-kata murid-Nya, bahwa ia adalah seorang guru dan Tuhan.
Maka dari itu Yesus berfirman di dalam Yohanes 14:6 tentang kebenaran dalam hidup-Nya.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku
Maka kata Yesus kepadanya, “Aku inilah Jalan dan Kebenaran dan Hidup seorangpun tiada sampai kepada Bapa, kecuali dengan Aku.
Yesus menjawab, “Akulah jalan menuju kepada Bapa. Akulah sumber dari semua ajaran yang benar. Dan Aku juga yang memberikan hidup kekal. Siapa pun tidak bisa datang kepada Bapa kecuali melalui Aku.
Yesus menjawab, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tiada seorang pun datang kepada Bapa kecuali melalui-Ku.
Yohanes 14:7-9
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.
Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.
14:9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; k bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Yohanes 5:21-23
Sebagaimana Yesus Kristus mencderitakan dirinya dalam ayat Yohanes sebagai mana “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Roma 10:9-13
Dalam ayat roma juga terdapat jawaban pertanyaan apakah sebenarnya Yesus itu Tuhan? Jika Anda membaca ayat Roma maka penjelasannya akan seperti berikut :
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya i dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan. Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani.
Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, n kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Yesus sebagai Tuhan di hati umat Kristen
Maka pada kesimpulannya, dalam teologi Kristen ayat-ayat Alkitab di atas jelas bahwa Yesus merupakan Tuhan, dimana penulis merangkum sebagai Allah menjadi manusia.
Keyakinan ini menjadi dasar iman Kristen tentang inkarnasi (Allah menjadi manusia) adalah elemen penting dalam ajaran Kristen.
Tentu saja, ada variasi dalam pemahaman dan interpretasi teologi Kristen di antara berbagai denominasi dan individu, tetapi keyakinan akan Tuhan yang menjadi manusia melalui Yesus Kristus adalah sentral dalam banyak ajaran Kristen.
Semoga keimanan kita menjadi semakin kuat dalam spiritual keagamaan.