Siapakah Markus penulis Injil yang telah menginspirasi jutaan umat Kristen sepanjang zaman berabad-abad?
Dalam penyebaran sejarah agama Kristen, terdapat sosok yang menarik perhatian dengan kisah hidupnya ketika aksi penyebaran misi agama Kristen di seluruh dunia bersama dengan sahabatnya. Namanya adalah Markus juga dikenal dengan Yohanes Markus, seorang tokoh yang terkenal dalam sejarah agama Kristen. Dia adalah sosok yang memegang pena dan mengabadikan perjalanan hidup sebagai Sang Penyelamat untuk Yesus Kristus, dalam tulisannya yang terkenal, Injil Markus.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam terkait, apakah memang penulis Injil adalah Markus yang merupakan salah satu muridnya Yesus? Lantas seperti apa latar belakangnya, dan bagaimana tulisannya telah membentuk keyakinan dan pemahaman kita tentang Yesus Kristus dalam agama Kristen.
Mari kita mengungkap sejarah dibalik nama besar umat Kristen ini dan mengenal pribadi yang menghidupkan kembali kisah keajaiban dan kasih karunia Yesus.
Table of Contents
Siapa Markus Penulis Injil?
Yohanes Markus adalah seorang yang dipercaya pada masa Gereja Mula-mula yang memiliki tugas melayani sebagai rekan dari Rasul Paulus dalam perjalanan misionaris yang penting tentang penyebaran agama Kristen. Ia juga merupakan pengikut setia Yesus, namun tak pernah luput dari pertentangan dan perdebatan.
Dalam perjalanan hidupnya, kisah Yohanes Markus mengajarkan kita untuk tidak membiarkan kesalahan masa lalu menghentikan langkah kita.
Kisahnya bermula saat pertama kali namanya di sebut dalam kitab kisah para rasul yang telah menjadi pengikut setia Yesus Kristus, putra dari Maria dari keluarga kebangsawanan Romawi pada masa itu.
Beberapa ahli sarjana Alkitab mengaitkannya dengan tokoh-tokoh penting dalam awal perkembangan agama Kristen. Salah satu hubungannya yang paling terkenal adalah sebagai rekan Rasul Paulus dalam perjalanan misionaris.
Kisah hubungan Markus dengan Rasul Paulus tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul di dalam Perjanjian Baru. Ketika Rasul Paulus dan Barnabas bersiap-siap untuk memulai suatu perjalanan misionaris yang penting, Markus bergabung dengan mereka sebagai salah satu anggota tim. Namun, di tengah perjalanan, Markus memutuskan untuk meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem.
Tidak ada penjelasan pasti tentang keputusan yang Markus untuk kembali, beberapa catatan menyebutkan bahwa ia belum siap menghadapi rintangan sulit yang dihadapinya kedepan. Ada juga catatan menyebutkan bahwa ia merindukan kampung halaman dan memilih untuk kembali. Terlepas apapun alasannya, keputusan Markus memuat rekannya Paulus dan Bernabas kecewa. Hal ini menyebabkan ketegangan di antara Rasul Paulus dan Barnabas.
Namun pada akhirnya, keputusan Markus membawanya pada kembali ke Yerusalem, di saat itu Yohanes menemukan mukjizat, melalui pena dan pengabdiannya kepada Yesus Kristus ia menulis sebuah tulisan yang dikenal sebagai Injil Markus yang muncul dalam perjanjian baru, sebuah Alkitab yang telah disempurnakan dari beberapa asal usul Alkitab dalam Kristen
Seiring berjalannya waktu, Paulus dan Bernabas melakukan perjalanan misionarisnya, namun Paulus menolak membawa Markus untuk kedua kalinya, tetapi Bernabas lah yang merekomendasikan sepupuhnya untuk diberikan kesempatan kedua, karena sepupuhnya Bernabas masih percaya kepada Markus dalam misi penyebaran agama Kristen tersebut.
Setelah beberapa tahun, Markus, Paulus dan Bernabas seiring melakukan penyebaran misinya di seluruh dunia sesuai dengan ajaran Yesus Kristus, dan pada saat itu juga, seorang Yohanes Markus bertambah dewasa seiring dengan berjalannya waktu dan ia telah menjadi abdi Tuhan yang setia. Paulus menyadari pertumbuhannya dan menganggapnya sebagai pendamping yang berharga.
Pencapaian terbesarnya, disaat penyempurnaan Injil yang telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi kekristenan. Injil ini menjadi salah satu sumber utama dari beberapa Injil lainnya seperti Injil Bernabas yang ditulis oleh sepupuhnya sendiri, informasi Injil Markus tentang Yesus Kristus dan menjadi landasan penting bagi pengajaran agama Kristen.
Umat Kristen pada umumnya mengenal tentang Injil Markus, bahwa dimana sering kali umat Kristen mendengarkan suara Injil sebagai renungan sebelum tidur. Renungan ini melibatkan diri dalam introspeksi mendalam tentang hubungan kita dengan Tuhan.
Dimanakah Tempat Injil Markus Ditulis?
Pada perjalanan misionaris yang telah dilalui Markus bersama sepupuhnya Bernabas juga rasul Petrus memberikannya pengalaman yang berharga, dan Markus berperan bukan hanya menemani sang Rasul Paulus, namun ia juga mendalami dan memahami perkembangan ajaran Kristen itu sendiri.
Perjalanan ini lah yang membuatnya menjadi berharga. Dengan lebih memahami akan iman Kristen menjadi dasar untuk pekerjaannya dalam menyusun Injil Markus di Roma. Dengan demikian, perjalanan fisik dan spiritual Markus bersama para Rasul Paulus menjadi pondasi bagi penulisan Injil yang berharga ini.
Setelah perjalanan misionaris kedua mereka lakukan, tidak lama setelah Rasul Petrus menderita mati syahid sekitar tahun 64 Masehi, Markus melanjutkan perjalanan menuju tempat dimana Injil Markus ditulis, yaitu Roma,Italia sekitar pada tahun 70 Masehi, hingga saat ini para sarjana Kristen tidak mengetahui kapan pastinya kitab tersebut dibuat.
Dari semua penjelasan tentang siapakah Markus penulis injil yang telah kita bahas diatas, maka ketika kita mendekatkan pada kisah Markus dengan kesederhanaanya yang unik, kisah hidup Yohanes Markus mengajarkan kita bahwa dalam setiap perjalanan hidup, terdapat keajaiban dan pelajaran berharga yang dapat membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Melalui petualangan dan keteguhan iman Markus, kita diajak untuk merenungkan tentang arti hidup, tujuan kita di dunia ini, dan bagaimana kita dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.
Semoga artikel ini memberikan gambaran yang menarik tentang kisah perjalanan hidup Yohanes Markus. Dan kita senantiasa mengamalkan setiap ajaran kitab Injil nya dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkomentar pada kolom komentar, dengan senang hati saya akan memberikan informasi sesuai yang kapasitas saya. Terima kasih.
FAQ
1. Siapakah yang Menulis Kitab Injil Markus?
Jawab : Dalam sejarah Kristen, kitab Injil Markus ditulis oleh seorang pria bernama Markus, atau lebih dikenal dengan nama Yohanes Markus.
2. Kenapa Markus Meninggalkan Paulus?
Jawab : Dalam kitab Para Rasul yang tercatat dalam pasal 13 Markus “Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.”Bahwa Yohannes menyadari bahwa mereka telah terlalu jauh dari Yerusalem, maka Yohannes memutuskan untuk kembali.