Ketika saya pribadi memandang perjalanan hidup yang kompleks dan sering kali tidak terduga, Saya teringat tentang kisah Sinead O connor. Di mana akhir-akhir ini nama tersebut cukup ramai di perbincangkan di media dunia. Sosok Sinead O connor mulai terkenal pada tahun 1990 dan pada akhirnya meninggal dunia pada tanggal 26 Juli 2023 lalu. Apakah Anda pernah mendengar nama tersebut? Semasa hidupnya Sinead O connor merupakan penyanyi dan penulis lagu terkenal yang berasal dari Irlandia, di kenal karena suaranya yang kuat dan ekspresif serta lirik-lirik puitis yang dikolaborasikan dalam lagu-lagu ciptaannya. Selama karirnya, O Connor telah menciptakan musik dalam berbagai genre, termasuk rock, pop, dan musik alternatif.
Bahkan sebelum meninggal penyanyi terkenal ini memilih untuk pindah agama Islam sejak tahun 2018. Hal ini diungkapkannya melalui akun twitter pribadinya bahwa ia mengaku telah masuk Islam pada tanggal 19 oktober 2018. Disamping gemerlap pujian dan kesuksesan yang di terimanya dari panggung hiburan, berita ini tentu mengejutkan bagi para penggemarnya di Irlandia hingga dunia.
Merefleksikan tentang kisah inspirasi dari sudut pandang dinamika manusia tentang keyakinan dan spiritual yang menjadi pilihan masing-masing setiap manusia. Sebuah langkah yang di ambil oleh Sinead O’connor yang secara realistis mungkin membuat banyak orang merasa penasaran. Dalam pandangannya yang lebih dalam, Sinead mungkin telah menghadapi pertanyaan yang rumit dan proses pencarian yang mendalam sebelum mengambil keputusan ini. Keputusan ini mungkin tercermin dari perubahan dan pertumbuhan pribadinya seiring waktu. Menyambut agama Islam bukanlah tindakan sepihak, melainkan refleksi dari apa yang ia temukan dalam perjalanan spiritualnya.
Dalam artikel ini saya akan merangkum tentang setiap kisah O’Connor yang menurut saya pribadi memberikan inspirasi dalam perjalanan rohaniah bagi kita manusia yang tidak mudah dilalui dalam kehidupan ini. Yuk kita mengenal bersama-sama tentang perjalanan hidup seorang penyanyi terkenal yang memilih menjadi Mualaf.
Table of Contents
Sinead O Connor Pernah Merobek gambar Paus Yohanes Paulus II
Kisah yang paling melekat tentang aksi O’Connor yang akan selalu di kaitkan dengan Katolik roma setelah dia merobek foto pemimpin tertinggi umat Katolik “Paus Yohanes Paulus II” menjadi dua bagian di acara TV AS “Saturday Night Live” dia menjadi salah satu bintang tamu di acara tersebut, pada tahun 1992. Hal dasar yang menjadi aksi penyanyi terkenal tersebut tentang memprotes penanganan gereja terhadap pelecehan seksual pada anak oleh pendeta.
Tindakan tersebut berdampak pada karirnya, karena pihak Penyiar NBC melarang O’conner tampil di stasiun TV seumur hidup hingga protes terhadapnya di AS, bahkan setiap salinan rekamannya dihancurkan di Times Square New York bagi kebanyakan orang yang memprotes tindakannya dalam merobek foto Paus. Meskipun ia mengatakan dia tidak menyesali momen tersebut, dan itu menentukan citra publiknya selama 56 tahun.
Tindakan yang menurutnya benar di tuangkan dalam buku yang berjudul “Rememberings” yang ditulisnya dan di terbitkan pada tahun 2021. Dalam bagian lembaran awal buku tersebut ia juga menuliskan, “banyak orang yang mengatakan atau berfikir bahwa tindakan merobek foto Paus telah merusak karir saya. Namun perasaan saya terhadap hal tersebut berbeda”, tulis nya.
Untuk waktu yang panjang, hubungan Sinead O Connor dengan agama memang terbilang rumit. Setelah kejadian di atas tentang aspek spiritual ia banyak menolak aspek keagamaan, terutama untuk label agama yang tidak fleksibel. Namun dalam kisah buku Rememberings menceritakan bahwa ia terus tertarik dengan spiritual dan memperkuat karya kreatifnya. Dengan banyaknya polemik kontroversi dengan umat Katolik, dimana ia sempat di protes sebuah kelompok Katolik pembangkang karena deklarasi dirinya sebagai pendeta wanita pada tahun 2000. Sinead ditahbiskan pada April 1999 oleh Uskup Michael Cox, pemimpin Gereja Katolik Latin Tridentine di Lourdes, Irlandia.
Namun fase pencarian O’Conner berakhir ketika tahun 2018 setelah ia mempelajari berbagai kitab suci dan akhirnya memilih untuk memeluk agama Islam dan menjadi seorang Mualaf.
Memeluk Agama Islam Pada Tahun 2018
Sinead O’Connor memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun 2018, sebuah langkah yang secara realistis mungkin membuat banyak orang merasa penasaran, termasuk Anda yang sedang membaca artikel ini, bukan?
Ketika berbicara tentang perjalanan rohaniah Sinead O Connor, realitanya adalah kita mendengar ungkapan seorang individu yang telah menjalani proses mendalam. Ia mungkin berbicara tentang perasaan kedamaian atau kerinduannya akan arah hidup yang jelas setelah bertahun-tahun bergejolak. Pandangan realitanya tentang agama Islam mungkin mencerminkan bagaimana keyakinan ini telah membantu meredakan beban emosional dan memberikan panduan dalam hidupnya yang kompleks.
Dalam stasiun TV Irlandia, “The Late Late Show“, ia menyampaikan “Saya telah banyak mempelajari kitab suci,namun Islam adalah agama terakhir yang saya pelajari, Saya mengabaikan Islam sampai terakhir karena saya memiliki begitu banyak prasangka tentang Islam”, katanya.
lanjut dalam acara TV tersebut ia juga mengungkapkan ” ketika saya memulai membaca, dan saya hanya membaca bab dua saja dari Al-Qur’an saya telah menyadari, Ya Tuhan, saya pulang”.
Sinead O’conner mengumumkan bahwa ia telah masuk Islam dan menjadi Mualaf pada tahun 2018 dengan mengubah namanya menjadi Shuhada.
Ungkapan Sinead O Connor Saat Memeluk Agama Islam
Jika kalian menonton acara TV Nasional Irlandia, pada sesi wawancara tersebut Sinead O Connor blak-blakan menyebutkan alasan jadi mualaf kepada seorang presenter muslim Amerika.
Ia menyampaikan “Kitab suci membawaku pada Islam dan hal itu membuat kitab suci lain seperti mubazir. Aku akan mendapatkan nama baru, yakni Shuhada,” ungkapnya dalam sesi wawancara tersebut.
Selanjutnya, Sinead juga meluapkan isi hatinya tentang prasangka setiap orang dalam keputusannya memilih agama Islam. “Aku merasa tidak perlu menjelaskan mengapa aku menjadi seorang Muslim, Aku merasa sangat berhasrat tentang Islam dan bersemangat untuk mempertahankannya dari stigma,” terang Sinead O’Connor. Dilansir dari liputan 6.com.
Di sisi lain, dia juga mengungkapkan pada akun Twitter pribadinya tentang pergantian nama yang telah dipilihnya di setiap akun personalnya lewat video yang di unggah ke akun Facebooknya.
Kisah hidup O’Conner yang telah saya bahas di atas, mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk yang hidup dalam beragam pandangan dan keyakinan. kisah nyata Sinead O’Connor mengingatkan kita untuk menghargai keberagaman manusia dan menghargai setiap perjalanan hidup yang memberikan inspirasi bagi kita sendiri atau pun orang lain.
FAQ
Bagaimana tanggapan orang terhadap perubahan agama Sinead O’Connor?
Pendapat masyarakat mungkin bervariasi, mencerminkan kenyataan bahwa pandangan agama adalah subjektif dan dapat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi. Reaksi orang terhadap perubahan ini mungkin mencerminkan keragaman dalam pandangan dan keyakinan.