Tidak ada yang lebih mengagumkan daripada menjelajahi keindahan Indonesia yang begitu berlimpah, terutama ketika kita membuka lembaran sejarahnya. Salah satu objek wisata sejarah yang memikat hati adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu masuk dalam 9 Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia. Banyak dari kita yang mungkin sudah familiar dengan bangunan ini, namun seberapa dalam pengetahuan kita tentang Lawang Sewu jaman dulu yang nyatanya memiliki cerita-cerita yang menarik untuk kita ketahui.
Bangunan megah ini adalah sebuah penanda bersejarah yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Dalam perjalanan kita untuk mengenal lebih dalam kekayaan sejarah tanah air ini, Lawang Sewu menjadi salah satu destinasi yang tidak pernah membuat kita bosan. Dalam artikel kita akan mengupas sejarah Lawang Sewu dari masa lalu hingga menjadi salah satu tempat ikonik yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Table of Contents
Sejarah Lawang Sewu Jaman Dulu
Orang-orang mungkin banyak mengetahui nama bangunan bersejarah tersebut adalah “Lawang Sewu” namun tahukah Anda itu bukanlah nama asli dari bangunan bersejarah tersebut. Di awal pembangunannya bernama Nederlandsch-Indische Spoorweg Matschappij (NISM) yang di bangun pada masa Indonesia masih dalam cengkreman kolonial Belanda. Masyarakat Indonesia dalam bahasa Jawa menyebut bangunan tersebut sebagai “seribu pintu” yang di ambil dari nama sejarah yang unik.
Lawang Sewu pada jaman dulu yaitu masa kolonial belanda menjadi gedung pusat perkantoran untuk mengurus perkeretaapian milik NISM. Ketika Indonesia di masuki penjajahan Jepang, bangunan Lawang Sewu berubah menjadi kantor Ryuku Sokyoku (Jawatan Transportasi Jepang). Selain di gunakan sebagai kantor transportasi, Jepang juga mengunakan ruang bawah tanah bangunan ini sebagai penjara dari tempat eksekusi mati.
Pada tahun 1994 setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 bangunan Lawang Sewu di lakukan penyerahan ke PT KAI dan dilakukan restorasi (upaya pemulihan) gedung Lawang sewu pada tahun 2009. Dan hingga saat ini telah mengalami perubahan alih menjadi Museum serta galeri tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Lawang Sewu Jaman Sekarang
Waktu berlaku, Lawang Sewu kini berubah menjadi tempat wisata sejarah. Kamu yang punya rencana mengunjungi Lawang Sewu! Berikut beberapa ikonik dan lokasi dari bangunan bersejarah ini.
Kini, Lawang Sewu menjadi museum yang memamerkan sejarahnya yang kaya. Pengunjung dapat melihat berbagai artefak bersejarah, seperti perabotan kuno dan dokumen-dokumen penting. Selain itu, suasana misterius yang dulu melekat pada Lawang Sewu juga masih dapat dirasakan.
Pengalaman berkunjung ke Lawang, Anda bukan hanya dapat menikmati nuansa museum namun sering kali gedung ini selalu di jadikan sebagai lokasi acara budaya, seperti pameran seni, konser musik, dan pertunjukan teater yang bisa Anda nikmati. Ini menjadikan Lawang Sewu sebagai salah satu pusat budaya yang penting di Indonesia.
Saat mengunjungi Lawang Sewu, Anda akan merasakan suasana magic yang tercipta dari sejarahnya yang kaya. Anda hanya cukup membayar tiket masuk yang sangat terjangkau. Saat mengunjungi Lawang Sewu, Anda akan merasakan suasana menarik yang tercipta dari sejarahnya yang kaya.
Harga tiket masuk Gedung Lawang Sewu
Dewasa : Rp 20.000 – / Orang
Anak-anak dan pelajar : Rp 10.000- / Orang
Wisatawan Mancanegara : Rp 30.000 – /Orang
Jam operasional Gedung Lawang Sewu
Senin – Jumat pukul 08:00 – 17 :00 WIB
Sabtu-Minggu pukul 08:00 – 20:00 WIB
Di area gedung Lawang sewu juga memiliki jasa photoshoot oleh orang profesional yang telah lama bekerja disana, untuk mendapatkan photo genic di Gedung bersejarah ini Anda hanya perlu membayar 200.000/ Jam di setiap area spot di museum ini.
Tunggu apa lagi! berlibur sekaligus mengenang bangunan ikonik Lawang Sewu jaman dulu.
Tempat Sejarah Ikonik di Indonesia
Indonesia kaya akan tempat-tempat sejarah ikonik lainnya yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah:
- Candi Borobudur: Candi ini merupakan salah satu situs Buddha terbesar di dunia dan menjadi Warisan Dunia UNESCO.
- Candi Prambanan: Candi Hindu ini juga termasuk dalam Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang luar biasa.
- Kraton Yogyakarta: Keraton ini merupakan istana tradisional yang masih dihuni oleh Sultan Yogyakarta dan merupakan simbol budaya Jawa yang kuat.
- Taman Mini Indonesia Indah: Tempat ini memamerkan keberagaman budaya Indonesia dalam bentuk miniatur dan atraksi yang menarik.
- Museum Nasional: Terletak di Jakarta, museum ini memiliki koleksi beragam artefak dan benda bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Itu dia penjelasan Lawang Sewu jaman dulu hingga saat ini menjadi destinasi wisata paling populer di Semarang tanpa terkecuali masyarakat Indonesia juga ingin merasakan nuansa kisah-kisah mistis dari bangunan peninggalan Belanda tersebut.
Perjalanan transformasi Lawang Sewu yang kaya akan sejarah dari waktu ke waktu telah membentuk tempat ikonik ini. Dengan demikian, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang luar biasa yang dimiliki Indonesia.
Jadi jika Anda berkunjung ke Semarang. Pastikan untuk meluangkan waktu mengenal Lawang Sewu jaman dulu sebelum mengagumi keindahan yang sekarang.