Sebelum mengenal apa itu agama Hindu, mari kita sedikit membahas tentang agama itu sendiri, agama merupakan sistem yang mengatur kepercayaan akan tuhan yang maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya. Beberapa agama juga telah memiliki pembelajaran, symbol, sejarah suci yang dimaksud untuk menjelaskan makna dan asal-usul kehidupan. Begitu juga dengan agama Hindu yang miliki berbagai tradisi, keyakinan dan praktik yang berbeda di seluruh India dan dunia.
Sejarah Hinduisme termasuk asal-usul paling kuno di dunia lebih dari 4000 tahun yang lalu. Penganut Hindu yang taat dan percaya bahwa tradisi mereka selalu ada dan tidak dapat dilacak kembali pada tanggalan tertentu, maka dari itu banyak orang yang mengidentifikasikan Hindu sebagai Sanatama atau tradisi abadi.
Table of Contents
Apa Itu Agama Hindu dan Perbedaan Dengan Agama Buddha
Agama Hindu atau sering juga dikenal dengan hinduisme merupakan kepercayaan dominan di asia tenggara, terutama di India. Agama Hindu yang mengandung beranekaragam tradisi kepercayaan yang meliputi diantaranya aliran saiwa, waisnawa, dan sakta, serta suatu pandangan luas akan hukum dan aturan tentang moralitas sehari-hari yang berdasarkan pada karma, darma, dan norma kemasyarakatan. Hinduisme cenderung seperti himpunan berbagai pandangan filosofi dan intelektual.
dalam praktiknya seperti perangkat keyakinan pada pandangan filosofi atau intektual. Ketuhanan yang di yakini oleh agama Hindu bergantung pada hati nurani di setiap umatnya yang mengikuti. Agama Hindu pada konsep Nirguna-Brahman atau dalam arti esensi alam semesta “realitas sejati” atau tuhan impersona, di mana konsep ini mengatakan tuhan agama Hindu dengan nama Wisnu, Siwa, atau Sakti seperti Saraswati.
Selain itu agama Hindu memiliki pedoman kitab suci di antaranya Weda, Upanisme, Mahabrata, Ramayana dan Bhagawadgita.
Agama yang di claim sebagai agama tertua bertahan hingga masa kini, karena memiliki ciri khas mencangkup kepercayaan pada Brahman sebagai kekuatan universa, siklus reinkarnasi dan karma, sistem kasta, menjadikan pemujaan dewa-dewi melalui ibadah dan bakti sebagai manifestasi dari aspek ilahi, serta perayaan festival yang meria. Selain itu, juga terletak pada aturan simbolisme dan ikonografi yang di tampilkan dalam karya seni, arsitek maupun kitab yang disaktikan.
Sejarah dan budaya tentang agama yang miliki pengikut yang cukup banyak di dunia merupakan agama Hindu dan Buddha, dua agama ini merupakan agama yang pertama kali di anut oleh nenek moyang. Hindu dan Buddha sering kali di anggap sebagai dua agama yang sama, namun kedua agama tersebut memilih perbedaan dalam segi ajaran dan struktur keagamaan.
Agama Hindu dan Buddha miliki perbedaan yang mencolok dalam beberapa aspek. Hinduisme meyakini adanya banyak dewa dan dewi yang disembah, sementara Buddha tidak mengakui adanya Tuhan pribadi. Hinduisme mengajarkan konsep reinkarnasi dan kekekalan jiwa, sementara Buddha mengajarkan bahwa tidak ada entitas yang kekal dan mengajarkan konsep anatman atau ketiadaan diri. Hinduisme memiliki sistem kasta yang mengatur struktur sosial, sementara Buddha menentang sistem kasta dan menganjurkan kesetaraan individu. Hinduisme memiliki banyak kitab suci yaitu kitab weda sementara Buddha mengunakan kitab Tripitaka. Terdapat juga perbedaan dalam pemujaan dan praktik spiritual antara kedua agama tersebut. Untuk membahas sejarah pada agama Buddha lebih detail anda bisa kunjungi Agama Buddha Yang Wajib Kamu Tahu!.
Agama Tertua Di Dunia
Agama tertua di dunia yang masih ada hingga saat ini di kenal dengan agama Hindu. Agama Hindu sangat familiar pada perkembangan agama di Dunia. Agama Hindu yang muncul dari India dan banyak para ahli yang mempercayai bahwa agama Hindu dimulai antara tahun 2300 dan 1500 SM, atau 4000 hingga 5000 tahun yang lalu.
Namun, jika di imbangi dengan agama-agama yang telah punah atau tidak lagi di anut secara signifikan, maka agama tertua yang perlu Anda ketahui adalah agama-agama pra-sejarah, seperti agama pagan yang ditemukan pada masa Paleolitikum dan Neolitikum. Agama-agama ini mencangkup kepercayaan pada roh-roh, dewi-dewi dan penghormatan kepada nenek moyang.
Agama yang telah punah dan masih bertahan hingga masa kini merupakan perkembangan agama yang komplek di dunia. Dengan banyaknya agama yang muncul dan hilang sepanjang perkembangan keagamaan.
7 Sejarah Agama Hindu
Dalam perkembangan agama Hindu yang telah melewati dari zaman ke zaman memiliki sejarah singkat hingga saat ini menjadi salah satu agama dengan pengikut yang banyak di dunia. Berikut penjelasan tentang sejarah agama Hindu
Zaman Pra-Sejarah
Zaman pra-Sejarah merupakan zaman dimana belum dikenalnya tulisan, zaman pra-sejarah di kenal semenjak adanya manusia, sekitar 2 Juta tahun yang lalu berkembang hingga manusia mengenal tulisan.
Adapun manusia purba yang hidup pada zaman pra-sejarah tergolong pada :
- Megantrhopus palaeojavanicus merupakan manusia yang paling purba
- Homo erectus atau Pithecanthropus manusia yang sudah berjalan tegak
- Homo Sapiens merupakan manusia purba yang sudah mirip manusia sekarang
Zaman Weda (1500 SM-500SM)
Pada masa ini, Alkitab suci tertua yang di turunkan ajaran weda (wahyu) dalam agama Hindu yaitu Weda. Kata Weda berasal dari akar kata bahasa sangsekerta, yaitu “vid” yang maknanya adalah mengetahui. Agama pada periode ini lebih didominasi oleh kelas Brahmana yang bertugas melakukan upacara ritual.
Periode Epik (500 SM-200 M)
Pada periode ini, dua epik penting dalam agama Hindu yaitu Mahabharata dan Ramayana, ditulis. Dalam kitab ini bahwa, Mahabharata berisikan kisah-kisah ajaran pahlawan termasuk Bhagavad Gita, yang mengandung ajaran etika dan filsafat. Ramayana menceritakan tentang kisah kehidupan Rama dan Sita dan menjadikan bagian penting dalam budaya Hindu.
Periode Klasik (200 M-1200 M)
Pada zaman periode ini, banyak kitab suci lainnya yang ditulis. Kitab-kita seperti Purana dan Itihasa (termasuk Mahabharata dan Ramayana) yang muncul pada periode ini. Selain itu, ajaran filsafat Hindu, seperti Yoga Sutra oleh Patanjali dan Sutra Vedanta oleh Badarayana, juga muncul. Bhakti, bentuk pemujaan yang didasarkan pada cinta dan devosi, juga berkembang pada periode ini.
Masa Penjajahan dan Abad modern (1600 M- Sekarang)
Pada masa periode ini, pengaruh agama-agama lain seperti Jainisme, Buddha, dan agama-agama yang berasal dari invasi asing, seperti agama-agama Persia dan Islam. Pengaruh ini membentuk dan mempengaruhi praktik dan keyakinan dalam agama Hindu.
Pada abad pertengahan hingga sekarang (modern) Hinduisme terus berkembang dan mengalami perubahan seiring waktu. Dalam Hinduisme modern, terdapat beragam aliran dan sekte seperti Vaishnavisme (penghormatan kepada Vishnu), Shaivism (penghormatan kepada Shiva), Shaktisme (penghormatan kepada Dewi), dan Smartisme (penghormatan kepada berbagai dewa). Selain itu, konsep-konsep seperti karma (hukum sebab-akibat), reinkarnasi (kelahiran kembali), dan puja (sembahyang) tetap menjadi bagian integral dalam praktik agama Hindu.
Zaman Kontemporer (1947- Sekarang)
Pada zaman setelah tahun 1947 (kontemporer), agama Hindu terus berkembang dan selalu mengalami perubahan dalam ajaran sosial, budaya modern. Peran agama Hindu pada kemerdekaan India sangat penting dalam memperjuangkan dan mempertahankan identitas budaya India.
Dalam Era kontemporer banyak upaya yang telah dilakukan untuk memodernisasikan praktik dan institusi agama Hindu. Beberapa pemimpin spiritual dan organisasi keagamaan telah mempromosikan nilai-nilai Hindu dalam konteks modern pada pendidikan, kesehatan dan pembangunan sosial.
Penyebaran di Luar India
Perkembangan agama Hindu telah menyebar hingga keluar India dan miliki pengikut di berbagai belahan dunia. Penyebaran agama hindu di determonisasikan melalui perdagangan, migrasi hingga penyebaran budaya India hingga ke berbagai negara diantaranya : Nepal, Bangladesh, Sri langka, Indonesia.
Di indonesia sendiri Hinduisme tiba sekitar abad ke-1 M melalui hubungan perdagangan dengan India. Hinduisme di Indonesia dikenal sebagai Dharma, dan di anut oleh masyarakat Bali. Bali merupakan pulau di Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut agama Hindu.
Sejarah agama Hindu yang miliki perkembangan kompleks hingga saat ini, belajar lebih banyak tentang orang Hindu merupakan pembelajaran yang menjadi toleransi dalam beragama. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengenal agama Hindu lebih dekat.