Dalam perjalanan hidup kita, ada momen yang begitu berharga dan patut untuk dijaga dengan penuh pengabdian.
Momen tersebut ketika kita diberikan kesempatan untuk merawat orang tua. Di Indonesia dengan begitu banyak budaya, merawat orang tua adalah sebuah nilai yang sangat dijunjung tinggi.
Namun dalam merawat orang tua lebih dari sekedar nilai budaya saja, melainkan memiliki makna dan hikmah yang mendalam, terutama dalam ajaran agama Islam yang mengajarkan kepada kita bahwa merawat orang tua adalah tugas yang suci lagi mulia yang memberikan manfaat tidak lagi di dunia tetapi juga janji kebahagiaan di akhirat.
Peran 0rang tua selalu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan setiap anaknya, bahkan hingga kita telah menjadi seseorang yang sukses sekalipun.
Karena doa dan berkah orang tua akan selalu mengalir dalam perjalanan kehidupan kita. Maka dari itu, di saat usia orang tua kita telah memasuki usia tua, luangkan lah waktu kita dalam merawat dan memberikan perhatian yang lebih kepada mereka.
Tahukah kamu, berdasarkan sensus penduduk tahun 2022 mencatat jumlah lansia di Indonesia mencapai 26,82 juta jiwa atau sekitar 9,02 % dari populasi.
Dengan demografi penduduk lansia yang begitu besar, wajar jika kondisi kesehatan, potensi ekonomi yang menjadi penting untuk diperhatikan.
Maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak untuk merawat orang tua yang sudah lanjut usia.
Mungkin pada kenyataannya, merawat orang tua yang sudah lanjut usia memang membutuhkan kesabaran yang tinggi, cinta dan perhatian yang tepat.
Anda bisa memberikan cara terbaik dalam langkah merawat orang tua yang sudah lanjut usia dengan memahami kebutuhan mereka secara mendalam.
Dengan melakukan cara terbaik yang bisa Anda lakukan dalam hal merawat orang tua, tindakan tersebut membawa dampak positif dalam menjalani kehidupan kita.
Dalam artikel ini cerita berkat akan menggali lebih dalam pentingnya merawat orang tua dan apa saja manfaat bagi kita sesuai dengan ajaran agama Islam.
Table of Contents
Manfaat Merawat Orang Tua
Penting untuk Anda ketahui bahwa, merawat orang tua adalah sebuah tindakan yang tidak bisa diukur dengan nilai materi.
Ia mencakup nilai-nilai spiritual, moral, dan etis yang mendalam. Sebagai umat muslim pengetahuan ini adalah hal penting yang perlu dipelajari tentang peran kita dalam menjaga orang tua dari sudut pandang agama Islam.
Ada beberapa aspek manfaat dalam merawat orang tua yang perlu Anda Perhatikan. Berikut beberapa hal tersebut adalah.
Kewajiban Filial
Seorang anak memiliki kewajiban untuk berbakti dan menghormati orang tuanya. Pola ini dalam psikologi disebut sebagai filial piety yang artinya bentuk dimana seorang anak berbuat baik kepada orang tua.
Tradisi dan budaya di Indonesia sangat menghormati dan memberikan tempat yang tinggi bagi kedua orang tua, terutama bagi seorang ibu.
Kewajiban Filial merupakan etika sosial yang selalu di tekankan, dimana anak diminta untuk selalu menurut kepada orang tua. Secara sosial, berbakti kepada orang tua merupakan bagian dari kesalehan anak.
Ketidaktaatan anak terhadap orang tua merupakan hal yang sangat buruk dan akan sangat rendah derajatnya. Salah satu contoh adalah kisah Malin Kundang.
Selain berdasarkan pada ajaran dan aturan etika masyarakat, di dalam agama Islam juga memiliki perlakukan yang sama, istilah yang digunakan adalah Birr al walidain (berbuat baik kepada kedua orang tua) tentang perintah untuk berbakti kepada orang tua.
Dalam Al-Quran ada dua puluh kali walidain (kedua orang tua) dengan berbagai bentuk, di temukan berbagai perintah Allah mengenai Filial antara lain seperti, berbuat ihsan (kebaktian) dan husn (kebaikan).
Pintu Surga
Rasulullah pernah bersabda :
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
“Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya” (HR. Tirmidzi).
Hadist di atas memberikan kita petunjuk akan pentingnya berbuat baik dan berbakti kepada orang tua.
Melihat hadist di atas, seorang anak yang berbakti terhadap orang tuanya niscaya Allah SWT telah mempersiapkan surga diantaranya anak-anak yang berbakti.
Kemudian hadist ini juga menjelaskan, kita pun sangat dilarang mendurhakai orang tua, tingkat larangannya mencapai level haram, bahkan mendurhakai orang tua termasuk bagian dari dosa besar.
Sesuai dengan sabda rasul.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar? “Para sahabat menjawab; “Tentu, wahai Rasulullah!” Beliau bersabda: “Mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.”
Hadist-hadist di atas menjadi peringatan bagi kita akan pentingnya berbakti kepada orang tua dan bahayanya mendurhakai keduanya.
Ujian dan Pahala
Merawat orang tua bukan selalu tugas yang mudah. Ini bisa menjadi ujian bagi kesabaran dan pengorbanan kita. Namun, dalam Islam setiap ujian dibalas dengan pahala.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada kesulitan yang menimpa seorang muslim, baik berupa rasa sakit, kepenatan, kesedihan, kegelisahan, kesusahan, atau bahkan duri yang melukai tubuhnya, melainkan Allah akan menghapuskan baginya kesalahan-kesalahan.” (Sahih Bukhari).
Semakin tua usia orang tua, maka harus semakin telaten dan sabar dalam menghadapinya. Maka inilah yang di sebut dengan ujian dan pahala.
Dimana ketika kita merawat orang tua, apalagi ketika orang tua dalam keadaan sakit, kita menghadapi ujian ini dengan kesabaran dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Contoh Bagi Anak
Merawat orang tua juga memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita nantinya. Dengan tindakan yang kita berikan saat merawat orang tua dengan penuh kasih sayang, kita memberikan pengalaman yang baik untuk tingkah laku dan perkembangan anak kita kedepannya.
Mereka belajar pentingnya kasih sayang, pengorbanan dan kewajiban Filial melalui tindakan kita. Ini adalah cara yang efektif untuk mendidik generasi masa depan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap orang tua mereka.
Hubungan dengan Allah
Manfaat terakhir menurut cerita berkat yang bisa di petik ketika kita dengan penuh keikhlasan untuk merawat orang tua adalah memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Kita pasti pernah sering mendengar kata nasehat tentang ” ridh0 Allah bergantung pada ridho orang tua, murka Allah tergantung pada murka orang tua”.
sesuai hadist Rasulullah shallalaahu alaihi wa sallam, yang berbunyi.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسُخْطُ الرَّبِّ فِي سُخْطِ الْوَالِدِ
Yang artinya : “Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Ridho Allah bergantung pada keridhoan orang tua dan murka Allah bergantung pada kemurkaan orang tua.”
Karena, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang berbakti kepada orang tua mereka. Dengan merawat orang tua, kita juga mendapatkan berkah dan perlindungan dari-Nya dalam kehidupan kita.
Kita telah membahas tindakan mulia yang memiliki banyak manfaat jika di kerjakan oleh setiap umat Muslim. Jadi, merawat orang tua bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah peluang untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Oleh karena itu, marilah kita terus berupaya merawat orang tua kita dengan penuh kasih sayang dan penghormatan, karena dalam tindakan tersebut terkandung banyak manfaat dan berkah dari Allah SWT.
Sayangi orang tuamu dan lindungi ketika mereka di saat tua.
Temukan cerita inspirasi lainnya yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita di Cerita berkat.