Ashraf Sinclair, siapa yang tidak mengenal mendiang almarhum suami BCL (Bunga Citra Lestari)? Beliau adalah seorang yang sangat di kenal di Indonesia sebagai aktor, presenter dan juga seorang suami dan ayah. Selain itu, beliau juga merupakan seorang investor di berbagai perusahaan-perusahaan yang ada, termasuk 500 startups yang ada di Indonesia. Tahukah kamu, bahwa almarhum dari suami BCL memiliki kisah yang patut kita tiru sebagai suami dan juga sebagai manusia loh. 7 Sifat Mendiang Almarhum Suami BCL 1. Cinta Kasih pada Keluarga Kita mengetahui bahwa beliau adalah orang yang sangat mencintai keluarganya, termasuk istri dan putranya. Setiap kita menonton ataupun membaca berita, tidak ada informasi atau berita negatif dari almarhum terhadap keluarganya. Karena, ia adalah seorang yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya dan selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang besar. 2. Kepedulian Sosial Tahukah kamu, bahwa almarhum Ashraf Sinclair adalah orang yang sangat peduli dengan masyarakat di sekitarnya. Kenapa? Karena ia selalu terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan sering kali memberikan dukungan dan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Ini adalah hal yang patut kita contoh karena kalau kita peduli dengan orang-orang disekitar kita, bukan hanya kita akan di perlakukan dengan hal yang sama, melainkan juga kita akan mendapatkan pahala. Karena disetiap agama mengajarkan kita untuk berbuat baik dan peduli terhadap sesama manusia, karena setiap berbuat baik memiliki manfaatnya di setiap agama. Menurut ajaran agama Islam, jika kita berbuat baik kepada sesama manusia akan mendapatkan pahala karena sudah menjalankan perintah tersebut sesuai dengan hati nurani kita. 3. Kecintaan pada Lingkungan Hidup Kamu tidak akan percaya bahwa almarhum Ashraf Sinclair adalah salah satu pendiri WWF Indonesia. Benar, dia adalah salah satu pendiri WWF Indonesia dan selalu berusaha untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Apalagi dia adalah seseorang yang sangat mencintai alam dan selalu memperjuangkan keberlangsungan hidup makhluk-makhluk di alamnya. 4. Ketulusan Hati Tidak dipungkiri kalau kita juga mengenal beliau adalah seorang yang sangat tulus hatinya. Almarhum adalah orang yang tidak pernah memandang rendah orang dan selalu berusaha untuk membantu orang lain dengan tulus dan ikhlas. Dia adalah orang yang selalu berusaha untuk membantu orang lain dan memberikan dukungan dengan tanpa pamrih. Kita dapat mengambil contoh ketika gempa bumi dan tsunami melanda Aceh pada tahun 2004. Saat itu Ashraf terlibat aktif dalam membantu para korban dan juga memimpin kampanye penggalangan dana untuk membantu warga Aceh yang terdampak bencana tersebut. 5. Kecerdasan dan Kreatifitas Ashraf Sinclair adalah sosok yang cerdas dan kreatif dalam berbagai bidang. Selain berkarier sebagai presenter dan aktor, ia juga memiliki bakat di bidang bisnis dan seni. Di dunia bisnis, kita sudah mengetahui dan sudah diceritakan di atas kalau Ashraf Sinclair memiliki investasi di 500 perusahaan startup dan juga dia adalah salah sati pendiri restoran “Koi’ yang sangat populer di Jakarta. Restoran tersebut menjadi tempat makan yang terkenal di kalangan selebriti dan masyarakat umum, dan telah membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Sementara di bidang seni, Almarhum juga terlibat dalam produksi film dan iklan sebagai produser. Beliau juga memiliki bakat dalam seni musik, dan sering tampil sebagai penyanyi dalam acara-acara televisi atau di atas panggung. Kecerdasan dan kreativitas Ashraf Sinclair tidak hanya ditunjukkan dalam karya-karyanya, tetapi juga dalam sikapnya dalam menghadapi tantangan hidup. Meskipun ia di diagnosis menderita kanker, Ashraf tetap berusaha untuk menjalani hidup dengan semangat dan kreativitas yang tinggi. Beliau selalu berusaha untuk mencari cara untuk membantu orang lain dan memperjuangkan hal-hal yang dianggapnya penting. Kecerdasan dan kreativitas almarhum telah membawa banyak inspirasi bagi banyak orang dan karya-karyanya akan selalu diingat dan dihargai. 6. Kedermawanan Mendiang almarhum Ashraf Sinclair dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan selalu berusaha untuk membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Almarhum seringkali terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, amal, dan selalu memberikan sumbangan untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Beliau memiliki yayasan bernama “Kebangsaan untuk Kemanusiaan” yang berfokus pada pendidikan anak-anak kurang mampu di Indonesia. Yayasan tersebut memberikan beasiswa dan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Almarhum suami Bunga Citra Lestari juga selalu memberikan bantuan dan dukungan kepada teman-temannya dan keluarganya. Beliau seringkali membantu mereka dalam berbagai hal, termasuk masalah keuangan, karier, dan kehidupan pribadi. 7. Keteguhan dan Keberanian Almarhum Ashraf Sinclair adalah sosok yang sangat teguh dan berani dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Beliau memiliki tekad yang kuat untuk meraih impian dan mencapai tujuannya serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan dan kesulitan. Salah satu contoh keteguhan dan keberanian Ashraf Sinclair adalah ketika ia di diagnosis menderita kanker pada tahun 2019. Meskipun kondisinya memburuk dari waktu ke waktu, Ashraf tetap mempertahankan semangat dan optimisme dalam menjalani perawatan dan pengobatannya. Almarhum juga sangat berani dalam mengejar impian dan eksplorasi baru dalam kariernya. Beliau tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru dan berani mengambil resiko untuk mencapai tujuannya. Contohnya, Ashraf pernah mengejar karir di Industri hiburan Malaysia, meskipun ia sudah sukses dan dikenal di Indonesia. Selain itu, beliau juga memiliki keberanian dalam menghadapi kritik dan tantangan dalam kehidupan pribadinya. Beliau selalu berusaha untuk menjaga integritas dan martabatnya, serta tidak mudah terpengaruh oleh opini publik atau pandangan orang lain.
Wajib Tahu! 9 Manfaat Berbuat Baik Dalam Ajaran Agama Islam
Berbuat baik kepada orang lain memiliki manfaat besar, yaitu dapat membantu membangun hubungan yang baik antara kita dan juga orang lain. Ketika kita memperlakukan orang lain dengan baik, orang-orang cenderung merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik, sehingga orang tersebut akan merespon kita dengan cara yang sama. Menurut agama Islam, berbuat baik sudah menjadi kewajiban untuk kita semua yang ada di dunia ini. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 195 yang berbunyi : Dan infaklah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Baqarah: 195) Sebenarnya masih ada banyak lagi ayat yang menekankan pentingnya berbuat baik, karena Allah SWT sangat menyukai orang yang membagi kasih. Selain Allah SWT menyukai perbuatan baik, ada 9 manfaat yang bisa kamu dapatkan dalam melakukan kebaikan menurut ajaran agama Islam. 1. Mendapatkan Pahala Manfaat dalam melakukan perbuatan baik, kamu akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Pahala yang diberikan oleh Allah berupa berbagai bentuk kebaikan dan keberkahan, baik pahala di dunia maupun di akhirat. Dalam ajaran Islam, pahala itu sebagai bentuk penghargaan Allah yang diberikan kepada umatnya yang melakukan perbuatan ajaran perintah. Apalagi pahala juga merupakan cara Allah SWT untuk menguji kesabaran dan kepatuhan hamba-Nya dalam menjalan perintah-Nya. Namun, Islam juga mengajarkan bahwa pahala bukanlah tujuan akhir dari amal kebajikan. Perbuatan baik haruslah dilakukan dengan niat dan tujuan untuk memperoleh ridha Allah SWT, serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. 2. Mendapatkan Ridha Dalam Al-Quran, Allah SWT sering menyebutkan pentingnya ridha-Nya dan menggambarkan kebahagiaan yang diperoleh oleh orang-orang yang meraih ridha Allah SWT, seperti dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi: Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d: 28) Mendapatkan ridha dalam ajaran Islam berarti mendapatkan kesenangan, kebahagiaan, dan persetujuan atas perbuatan dan sikap yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang muslim, penting untuk selalu berusaha meraih ridha Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, sehingga mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan di dunia dan akhirat. 3. Meningkatkan Rasa Empati dan Kepedulian Dalam melakukan perbuatan baik, rasa empati dan kepedulian akan meningkat. Apalagi Islam sangat mendorong umatnya untuk berempati dan peduli terhadap sesama manusia, terutama mereka yang membutuhkan bantuan. Dalam ajaran Islam, empati dan kepedulian merupakan bagian dari akhlak yang baik dan sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Melalui empati dan kepedulian, seorang muslim diharapkan dapat membantu dan memperbaiki kondisi orang lain yang sedang mengalami kesulitan, baik itu dalam bentuk bantuan materi maupun moral. Dengan meningkatkan rasa empati dan kepedulian, seorang muslim dapat menjadi sosok yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. 4. Membagun Hubungan Sosial Membagun hubungan sosial menurut ajaran Islam berarti membangun interaksi yang baik dan harmonis dengan sesama manusia, baik itu dalam keluarga, lingkungan sosial, maupun masyarakat secara umum. Al-Quran dan Hadis juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan sosial yang baik, seperti dalam Surah Al-Hujurat ayat 10 yang berbunyi: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapatkan rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10) Ajaran Islam juga mengajarkan pentingnya membantu dan berpartisipasi dalam memperbaiki kondisi masyarakat, seperti melalui penggalangan dana atau aksi sosial yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. 5. Menimbulkan Rasa Syukur dan Kebahagiaan Saat berbuat baik, rasa syukur dan kebahagiaan tentunya akan didapatkan oleh orang yang berbuat kebaikan. Dengan bersyukur, seorang muslim diharapkan dapat memperoleh kebahagiaan dan kepuasan batiniah yang akan membuat hidupnya menjadi lebih baik. Selain itu, rasa syukur juga dianggap sebagai cara untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Menurut ajaran Islam, kebahagiaan tidak hanya didasarkan pada hal-hal duniawi, tetapi juga bersifat rohani dan akhirat. Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah kebahagiaan yang didapatkan melalui ketaatan kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya, dan meninggalkan larangan-Nya. 6. Menjaga Keseimbangan Hidup Keseimbangan hidup mencakup keseimbangan antara hak-hak Allah SWT dan hak-hak manusia, keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani, serta keseimbangan antara dunia dan akhirat. Keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani ada karena agar manusia menjaga kesehatan jasmani dan memenuhi kebutuhan fisiknya, seperti makan, minum, dan beristirahat, namun tidak boleh mengabaikan kebutuhan rohani seperti ibadah, membaca Al-Quran, dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan menjaga keseimbangan hidup dalam semua aspek kehidupan, seorang Muslim diharapkan dapat mencapai kebahagiaan dan keberhasilan di dunia dan akhirat serta menjadi manusia yang seimbang dan harmonis. 7. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Dalam ajaran agama Islam, meningkatkan kualitas kehidupan bisa diartikan juga dengan mencapai keselarasan antara kebutuhan jasmani dan rohani. Hal ini memiliki arti yang positif terhadap kehidupan, dan berusaha meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang baik dan benar. Dengan meningkatnya kualitas kehidupan kita, kualitas kesehatan, kebugaran fisik, dan mental juga berdampak terhadap diri kita. 8. Memperbaiki Citra Ajaran Islam mengajarkan bahwa memperbaiki citra dapat diartikan sebagai upaya untuk memperbaiki persepsi orang terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa dan juga terhadap agama Islam secara keseluruhan. Tentunya hal ini penting, karena citra baik dapat mempengaruhi pandangan setiap orang terhadap diri kita. Dalam agama Islam, hal ini berkaitan erat dengan pengenalan dan pemahaman tentang agama Islam yang sebenarnya. Seorang muslim diharapkan dapat memberikan penjelasan yang benar dan jelas tentang ajaran Islam, dan mampu menjawab pertanyaan atau kebingungan orang lain terhadap agama Islam dengan cara yang baik dan santun. 9. Menjadikan Contoh Agama Islam mengajarkan kita bahwa menjadikan contoh berarti menjadi teladan yang baik bagi orang lain dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang muslim diharapkan mampu mempraktikkan ajaran islam dengan baik dalam kehidupannya sehari-hari dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini termasuk dalam salah satu upaya dakwah, yakni memberikan contoh yang baik bagi orang lain. Dengan menjadikan contoh, seorang muslim diharapkan dapat menghindari perbuatan yang buruk dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Apalagi dalam agama Islam, hal ini memberikan manfaat baik dalam kehidupan pribadi dan sosial, serta dapat menjadi amal ibadah.