Halo teman-teman! Mari luangkan waktumu untuk membaca artikel ini, karena artikel ini akan membawa Anda pada pandangan tentang keindahan candi-candi warisan budaya Indonesia yang mengagumkan. Apakah Anda pernah mendengar Candi Gambar Wetan? Candi ini terletak di tengah hutan dan memiliki nuansa yang misterius serta arsitektur yang menakjubkan.
Candi sebagai warisan budaya Indonesia yang tersebar di beberapa bagian wilayah Indonesia termasuk Medan, Sumatera Utara dengan adanya Candi Bahal peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Hingga Candi Borobudur yang terletak di Yogyakarta. Didalam artikel ini, kita akan membahas tentang Candi Gambar Wetan lebih detail tentang keindahan, sejarah, lokasi, serta keunikan pada candi ini.
Table of Contents
Sejarah Candi Gambar Wetan di Era Kerajaan Majapahit
Warisan budaya Indonesia berupa Candi Wetan memiliki sejarah yang panjang, terutama dalam masa kerajaan Majapahit. Candi Gambar Wetan ini terletak di lereng Gunung kelud tepatnya di perkebunan Gambar, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Akses ke halaman pertama candi ini terdapat dua arca yang memiliki angka tahun, arca yang sebelah kiri bagian sisi tangga menuju komplek halaman candi bertanda 1332 (saka, atau 1410 M) dan yang sebelah kanan berangka tahun 1360 (1438 M). Angka-angka tahun ini di perkirakan menujukan bahwa bangunan ini berdiri pada periode Majapahit dalam pemerintahan seorang maharaja Hayam Wuruk.
Candi Gambar Wetan mempunyai detail arsitektur yang begitu indah dan elegan. Pahatan yang rumit dan terperinci membentuk pola dan gambar khas yang memukau. Anda akan melihat ukiran-ukiran ini di semua bagian candi, dari atap hingga dasar. Selain itu, keindahan candi ini juga ditunjang oleh lingkungannya yang tenang dan damai. Dengan suasana yang seperti itu, siapa pun yang datang ke tempat ini akan merasa terinspirasi dan tenang.
Candi ini juga di percaya sebagai tempat peristirahatan Hayam Wuruk dan raja Majapahit lainnya dalam perjalanannya menuju Gunung Kelud ataupun Candi Penataran pada masa kerajaan Majapahit, seiring dengan zaman candi ini menjadi lokasi upacara dan ritual yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Hingga saat ini tempat ini juga menjadi penawaran pengalaman wisata sejarah dan budaya yang kaya bagi siapa saja yang berkunjung di sekitar candi ini.
Rute ke Candi Gambar Wetan
Saat ini Candi peninggalan Majapahit ini telah menjadi wisata sejarah yang banyak di kenal orang, untuk menuju candi ini ada dua rute yang bisa dipilih, yaitu melalui Penataran dan melewati Sumberasri.
Rute via Penataran : Pertigaan kantor desa penataran belok ke utara – melewati telaga pacuh – Dam sungai bladak – Perkebunan Gambar – Ambil rute ke utara ada petunjuk arah ke Candi Gambar Wetan.
Rute via Sumber Asri : Pertigaan garuda sumberasri ambil belok ke timur menuju arah ke Bukit Teletubbbies Blitar – Sampai di perkebunan Gambar – Ada petunjuk menuju ke Candi Gambar Wetan.
Candi ini terletak di tengah hutan. Oleh karena itu, disarankan untuk mempersiapkan kebutuhan dengan aman dan siaga, seperti air dan makanan ringan. Selain itu, pastikan Anda membawa kamera untuk mengambil foto-foto indah di sekitar candi.
Temukan lokasi tentang wisata sejarah Candi ini pada Google maps
Sudah 7 Kali Di Ekskavasi
Candi Gambar Wetan telah menjadi sumber penelitian yang menarik bagi para arkeolog dan sejarawan. Sejak pertama kali ditemukan, candi ini telah mengalami tujuh kali proses ekskavasi. Temuan-temuan berharga seperti artefak, patung, dan prasasti telah berhasil diungkapkan.
Pelestarian yang di lakukan oleh pemerintahan setempat dengan melakukan ekskavasi pada Candi Gambar Wetan yang berlangsung sangat panjang, barulah di temukan struktur-struktur candi lainnya bersamaan dengan temuan lepas akan arca, relief pada saat itu.
Candi ini merupakan salah satu candi prioritas yang di ekskavasi, situs Candi Gambar Wetan berbentuk struktur candi dalam kompleks percandian, area candi wetan terdapat pembagian halaman yaitu halaman ke 1,ke 2, ke 3 yang berjejer ke belakang mengikuti kontur tanah yang semakin belakang semakin tinggi. Penamaan struktur candi tersebut berupa hasil dari ekskavasi yang pernah di lakukan di lokasi ini.
Pada tahun 1914 dilakukan observasi oleh Perquin yang menemukan susunan anak tangga pada sisi barat bukut, kemudian pada tahun 1992 Balai pelestarian Kebudayaan Wilayah melakukan ekskavasi pada area candi ini, di temukan data arkeologi berupa reruntuhan candi yang letaknya 17 m di sebelah utara candi 1. Dan di lanjutkan pada tahun 2009 Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah kembali melakukan kegiatan pemetaan dan penggambaran yang memperlihatkan adanya struktur di sebelah utara candi 1. Namun struktur tersebut dikubur kembali di akhir kegiatan ekskavasi saat itu.
Sudah bertahun-tahun berturut-turut yaitu dimulai ekskavasi penyelamatan tahap I tahun 2012 dilakukan ekskavasi dan ditemukan struktur candi yang saat ini di sebut candi III. Pada akhir kegiatan ekskavasi, candi ini dikubur kembali.
Hingga ekskavasi tahap IV pada tahun 2014, 2014, 2016 di lakukan berdasarkan yang menemukan kembali candi Gambar Wetan 2, dan kemudian ekskavasi penyelamatan tahap VI pada tahun 2018 berhasil menemukan kembali dan menampakkan secara keseluruhan struktur candi ke 3.
Pada akhirnya ekskavasi pada tahun 2018 berhasil menampakkan secara keseluruhan struktur candi 3 dan menemukan candi-candi lainnya yang berada pada halaman candi Gambar Wetan 1.
Setelah membaca artikel ini, Anda telah memiliki gambaran tentang salah satu Candi yang menakjubkan di Indonesia, jika Anda berkunjung ke kota Blitar Candi Weton ini wajib menjadi rekomendasi wisata sejarah yang harus anda kunjungi. Karena candi ini memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Dalam setiap detail bangunan candi ini memberikan renungan mendalam untuk warga sekitar dan pengunjungnya.
Semoga artikel ini memberikan kita pandangan tentang nilai sejarah yang patut di lestarikan dan hingga menjadi dokumentasikan bagi setiap orang.