Samsung S24 Ultra Review: Kelebihan & Kekurangannya

Era inovasi smartphone sering kali terasa melambat, berganti dengan siklus penyempurnaan tahunan yang lebih halus. Namun, Samsung mencoba mendobrak stagnasi tersebut bukan dengan perangkat keras yang revolusioner, melainkan dengan kecerdasan. Kehadiran Samsung S24 Ultra menjadi penanda pergeseran fokus raksasa teknologi Korea Selatan ini, menempatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai bintang utama. Ponsel ini tidak hanya menjanjikan peningkatan spesifikasi—seperti yang sudah diduga—tetapi juga sebuah pengalaman penggunaan yang lebih intuitif dan cerdas. Pertanyaannya, apakah serangkaian fitur Galaxy AI yang digembar-gemborkan mampu membenarkan harganya yang premium? Dan bagaimana performa ponsel ini secara keseluruhan jika dibandingkan dengan pendahulunya yang sudah sangat solid? Mari kita bedah tuntas semua kelebihan dan kekurangannya.

Samsung S24 Ultra Review: Kelebihan & Kekurangannya

Desain dan Layar: Evolusi Titanium yang Premium dan Terang

Samsung S24 Ultra mengambil langkah evolusioner yang signifikan dalam hal desain dan material. Perubahan paling mencolok adalah adopsi rangka titanium, mengikuti tren yang dipopulerkan oleh kompetitor utamanya. Keputusan ini bukan sekadar gimmick marketing; titanium memberikan nuansa yang lebih premium, terasa lebih kokoh di genggaman, dan memiliki durabilitas yang lebih baik terhadap benturan dan goresan dibandingkan Armor Aluminum pada S23 Ultra. Meskipun bobotnya hampir identik, penyebaran berat yang lebih seimbang dan sentuhan akhir matte pada titanium membuatnya terasa lebih nyaman dan tidak terlalu licin saat digenggam tanpa casing.

Perubahan monumental kedua adalah ditinggalkannya layar lengkung (curved edge) yang telah menjadi ciri khas seri Ultra selama bertahun-tahun. Samsung S24 Ultra kini hadir dengan layar yang sepenuhnya datar. Keputusan ini mungkin memecah belah para penggemar, namun dari sisi fungsionalitas, ini adalah sebuah peningkatan besar. Layar datar secara drastis mengurangi sentuhan yang tidak disengaja di bagian tepi, membuat pemasangan pelindung layar menjadi jauh lebih mudah, dan yang terpenting, memberikan pengalaman menulis dan menggambar dengan S Pen yang jauh lebih superior tanpa distorsi di bagian pinggir.

Puncak dari keunggulan visual ponsel ini terletak pada panel Dynamic AMOLED 2X yang kini memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 2600 nits. Peningkatan ini sangat terasa saat menggunakan ponsel di bawah terik matahari langsung, di mana konten tetap terlihat jelas dan vibrant. Namun, bintang sesungguhnya adalah lapisan pelindung Corning Gorilla Armor terbaru. Lapisan ini tidak hanya empat kali lebih tahan gores dibandingkan pesaingnya, tetapi juga memiliki kemampuan anti-reflektif yang luar biasa, mampu mengurangi pantulan hingga 75%. Hasilnya adalah layar yang tampak lebih "hitam", kontras yang lebih dalam, dan pengalaman menonton yang jauh lebih imersif karena gangguan pantulan cahaya sekitar diminimalkan secara dramatis.

Layar Datar: Keputusan Kontroversial yang Praktis

Bagi pengguna setia seri Note atau Ultra, layar lengkung sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan desain futuristik. Tampilannya yang seolah tanpa batas (bezel-less) memang memanjakan mata. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, layar lengkung sering kali membawa masalahnya sendiri. Salah satu keluhan terbesar adalah sulitnya menemukan pelindung layar yang pas dan tahan lama, serta seringnya terjadi sentuhan telapak tangan yang tidak disengaja (accidental touches) saat memegang ponsel.

Dengan beralih ke layar datar, Samsung S24 Ultra secara efektif menyelesaikan semua masalah tersebut. Penggunaan S Pen menjadi jauh lebih presisi dari ujung ke ujung. Menyeleksi teks atau objek di tepi layar tidak lagi menjadi tantangan. Bagi pengguna yang memprioritaskan fungsi di atas estetika murni, ini adalah perubahan yang sangat disambut baik. Meskipun bezel di sekeliling layar kini terlihat sedikit lebih tebal dibandingkan ilusi optis pada layar lengkung, keuntungan fungsional yang didapat jauh lebih berharga, menjadikan S24 Ultra perangkat produktivitas yang lebih andal.

Corning Gorilla Armor: Bukan Sekadar Tahan Gores

Jika ada satu peningkatan perangkat keras yang dampaknya paling terasa dalam penggunaan sehari-hari, itu adalah Gorilla Armor. Kemampuan anti-reflektifnya benar-benar mengubah cara kita memandang layar smartphone. Di dalam ruangan dengan banyak sumber cahaya atau di luar ruangan, layar S24 Ultra tetap nyaman dipandang tanpa perlu terus-menerus menyesuaikan sudut pandang untuk menghindari pantulan. Teks tampak lebih tajam dan warna terlihat lebih hidup karena tidak "tercuci" oleh cahaya sekitar.

Selain itu, klaim ketahanan gores yang lebih tinggi juga memberikan ketenangan pikiran. Meskipun tetap disarankan menggunakan pelindung layar untuk proteksi maksimal, Gorilla Armor memberikan lapisan pertahanan pertama yang jauh lebih kuat terhadap goresan mikro dari kunci atau partikel debu di saku. Kombinasi antara kecerahan super tinggi, warna akurat khas Samsung, dan lapisan anti-reflektif revolusioner menjadikan layar Samsung S24 Ultra sebagai standar emas baru di industri smartphone saat ini.

Galaxy AI: Kecerdasan Buatan yang Mengubah Arah Permainan

Inilah nilai jual utama Samsung S24 Ultra. Galaxy AI bukan sekadar aplikasi terpisah, melainkan serangkaian fitur cerdas yang ditenun ke dalam sistem operasi One UI 6.1. Samsung menggunakan pendekatan hybrid, di mana beberapa pemrosesan AI dilakukan langsung di perangkat (on-device) untuk kecepatan dan privasi, sementara tugas yang lebih kompleks diolah di cloud. Pendekatan ini memastikan pengalaman yang responsif tanpa harus selalu bergantung pada koneksi internet.

Fitur-fitur ini dirancang untuk mempermudah hidup pengguna dalam tiga area utama: komunikasi, produktivitas, dan kreativitas. Mulai dari menerjemahkan panggilan telepon secara real-time hingga merangkum catatan panjang secara otomatis, Galaxy AI bertujuan untuk menghilangkan hambatan dan menghemat waktu. Ini adalah langkah paling ambisius Samsung untuk mendefinisikan kembali fungsi sebuah smartphone, menjadikannya asisten pribadi yang sesungguhnya.

Penting untuk dicatat bahwa Samsung telah menyatakan fitur-fitur Galaxy AI ini akan gratis hingga akhir tahun 2025. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi model berlangganan di masa depan. Meskipun belum ada kepastian, ini adalah faktor yang perlu dipertimbangkan. Namun, untuk saat ini, fungsionalitas yang ditawarkan sangatlah mengesankan dan menjadi pembeda utama dari ponsel andalan lainnya.

Fitur Unggulan Galaxy AI di Dunia Nyata

<strong>Circle to Search with Google: Fitur ini mungkin yang paling sering digunakan dan paling intuitif. Cukup tahan tombolhomeataugesture bar*, lingkari, coret, atau ketuk objek apa pun di layar—baik itu di foto, video, atau situs web—dan Google akan langsung mencarinya. Ini sangat praktis untuk mencari tahu nama tas yang dipakai seorang selebriti, mengidentifikasi tanaman, atau mencari ulasan tentang sebuah produk tanpa perlu meninggalkan aplikasi yang sedang dibuka.
<strong>Live Translate & Interpreter:Live Translateadalah game-changer bagi para pelancong atau pebisnis internasional. Fitur ini mampu menerjemahkan percakapan suara dalam panggilan telepon secara dua arah danreal-time. Sementara itu, modeInterpreter* membagi layar menjadi dua untuk percakapan tatap muka, menampilkan transkripsi dan terjemahan langsung. Meskipun akurasinya belum 100% sempurna, ini adalah alat yang sangat kuat untuk menjembatani kesenjangan bahasa.
<strong>Note Assist & Chat Assist: Bagi para pekerja dan pelajar, fitur ini sangat membantu.Note Assistdi aplikasi Samsung Notes dapat secara otomatis memformat catatan yang berantakan, membuat ringkasan poin-poin penting, dan bahkan menerjemahkannya.Chat Assist*, yang terintegrasi di Samsung Keyboard, dapat mengubah nada tulisan Anda (misalnya dari kasual ke profesional) dan memeriksa ejaan serta tata bahasa sebelum dikirim.

Editing Foto dan Video Berbasis AI

Galaxy AI juga merambah ke ranah kreativitas visual. Fitur Generative Edit memungkinkan pengguna untuk memanipulasi foto layaknya seorang profesional. Anda bisa memilih objek, lalu memindahkannya, mengubah ukurannya, atau bahkan menghapusnya sepenuhnya, dan AI akan mengisi bagian kosong tersebut secara cerdas. Hasil editan akan diberi tanda air (watermark) kecil untuk menandakan bahwa gambar tersebut telah dimodifikasi oleh AI.

Satu lagi fitur yang menakjubkan adalah Instant Slow-mo. Anda dapat mengubah video apa pun yang direkam dalam mode normal menjadi video gerak lambat. Cukup tahan jari Anda pada video di galeri, dan AI akan secara real-time menghasilkan bingkai (frame) tambahan untuk menciptakan efek slow-motion yang mulus. Ini adalah cara yang fantastis untuk menonjolkan momen-momen dramatis tanpa perlu merencanakannya terlebih dahulu saat merekam.

Performa dan Baterai: Kolaborasi Snapdragon dan Manajemen Termal

Di jantung Samsung S24 Ultra berdetak chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy</strong>. Ini bukan versi standar, melainkan versi yang di-overclock secara khusus untuk perangkat andalan Samsung, dengan kecepatan clock CPU dan GPU yang lebih tinggi. Dipadukan dengan RAM 12GB di semua varian, performa yang dihasilkan benar-benar luar biasa. Semua aplikasi terbuka secara instan, multitasking berjalan tanpa hambatan, dan pengguliran antarmuka terasa sangat mulus berkat refresh rate adaptif 1-120Hz.

Untuk para gamer, S24 Ultra adalah sebuah monster. Game-game berat seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, atau Call of Duty: Mobile dapat dijalankan pada pengaturan grafis tertinggi dengan frame rate yang stabil dan konsisten. Salah satu kunci performa berkelanjutan ini adalah sistem pendingin Vapor Chamber yang ukurannya 1.9x lebih besar dari generasi sebelumnya. Sistem ini secara efektif menyebarkan panas dari chipset, mencegah throttling (penurunan performa akibat panas berlebih) bahkan selama sesi bermain game yang panjang.

Meskipun kapasitas baterai tetap sama di angka 5000mAh, efisiensi dari chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan optimisasi perangkat lunak memberikan daya tahan baterai yang sedikit lebih baik dibandingkan S23 Ultra. Dalam penggunaan normal hingga berat, ponsel ini dapat dengan mudah bertahan seharian penuh, sering kali dengan sisa daya 20-30% di malam hari. Untuk penggunaan yang lebih ringan, tidak mustahil untuk mencapai dua hari pemakaian. Sayangnya, kecepatan pengisian daya masih stagnan di 45W, yang terasa agak tertinggal dibandingkan para kompetitor yang sudah menawarkan kecepatan 100W atau lebih.

Baca juga :  Harga Resmi Mobil Listrik BYD Terbaru di Indonesia
Fitur Samsung Galaxy S24 Ultra Samsung Galaxy S23 Ultra
Chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy
Material Bingkai Titanium Armor Aluminum
Layar Datar, 2600 nits, Gorilla Armor Lengkung, 1750 nits, Gorilla Glass Victus 2
Kamera Telefoto 50MP 5x Optical Zoom 10MP 10x Optical Zoom
Sistem Pendingin Vapor Chamber (1.9x lebih besar) Vapor Chamber (ukuran standar)
Fitur Unggulan Galaxy AI
Dukungan Update 7 Generasi OS & 7 Tahun Keamanan 4 Generasi OS & 5 Tahun Keamanan

Samsung S24 Ultra Review: Kelebihan & Kekurangannya

Sistem Kamera ProVisual Engine: Telefoto Baru dan Pemrosesan Cerdas

Samsung S24 Ultra memperkenalkan sistem kamera baru yang mereka sebut sebagai ProVisual Engine</strong>, sebuah istilah yang menekankan peran penting pemrosesan AI dalam menghasilkan gambar akhir. Secara perangkat keras, perubahan terbesar dan paling kontroversial ada pada sistem zoom. Samsung mengganti lensa telefoto 10x optical zoom dengan lensa 5x optical zoom baru yang memiliki sensor 50MP beresolusi tinggi.

Pada awalnya, ini terdengar seperti sebuah penurunan. Namun, strategi Samsung sangat cerdas. Sensor 50MP yang jauh lebih besar dan modern pada lensa 5x ini mampu menangkap lebih banyak cahaya dan detail. Saat Anda melakukan zoom ke 10x, ponsel tidak lagi mengandalkan lensa 10x yang kecil dan gelap, melainkan melakukan crop dari tengah sensor 50MP. Hasilnya adalah gambar 10x yang memiliki kualitas setara optik (optical-quality), bahkan sering kali lebih baik dalam kondisi minim cahaya dibandingkan S23 Ultra.

Fleksibilitas sistem zoom baru ini juga menjadi keunggulan. Lensa 5x jauh lebih berguna untuk potret dan skenario zoom jarak menengah yang lebih umum digunakan sehari-hari. Kualitas di rentang 3x hingga 9x terasa jauh lebih konsisten. Pemrosesan gambar AI, seperti Super HDR yang menampilkan pratinjau HDR langsung di viewfinder, juga meningkatkan pengalaman fotografi secara keseluruhan. Warna yang dihasilkan cenderung lebih natural dan tidak terlalu jenuh dibandingkan generasi sebelumnya, sebuah perubahan yang disambut baik oleh banyak fotografer.

Sensor Utama 200MP: Detail di Level Berbeda

Sensor utama 200MP kembali hadir dengan beberapa penyempurnaan. Secara default, ponsel ini menggunakan teknologi pixel binning untuk menggabungkan 16 piksel menjadi satu, menghasilkan gambar 12MP yang sangat tajam dengan performa minim cahaya yang luar biasa. Namun, Anda memiliki opsi untuk memotret dalam mode 50MP atau bahkan 200MP penuh. Mode 200MP ideal untuk kondisi cahaya melimpah, seperti memotret lanskap di siang hari, di mana Anda bisa melakukan cropping secara ekstrem tanpa kehilangan detail yang signifikan.

Kemampuan AI dari ProVisual Engine berperan besar dalam mengoptimalkan setiap jepretan dari sensor ini. AI membantu dalam pengenalan adegan, optimalisasi warna, pengurangan noise, dan penajaman detail. Hasilnya adalah foto yang siap diunggah ke media sosial tanpa perlu banyak penyuntingan, namun tetap memberikan ruang bagi mereka yang ingin mengedit lebih lanjut menggunakan mode Expert RAW.

Kontroversi Lensa Zoom 5x vs. 10x

Diskusi tentang penggantian lensa 10x menjadi 5x adalah yang paling hangat di kalangan komunitas teknologi. Banyak yang khawatir kemampuan "Space Zoom" 100x yang ikonik akan menurun. Faktanya, dalam pengujian di dunia nyata, hasilnya cukup mengejutkan. Untuk zoom hingga 10x, S24 Ultra secara konsisten menghasilkan gambar yang lebih bersih, lebih tajam, dan lebih baik dalam kondisi cahaya menantang berkat sensor 50MP yang superior.

Di mana S23 Ultra terkadang masih unggul? Pada level zoom ekstrem, yaitu di atas 30x. Lensa optik 10x asli pada S23 Ultra terkadang dapat menangkap detail yang sedikit lebih baik pada jarak yang sangat jauh. Namun, untuk sebagian besar pengguna, kualitas superior di rentang zoom 5x hingga 20x pada S24 Ultra jauh lebih relevan dan bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari. Bisa dibilang, Samsung mengorbankan sedikit kemampuan zoom ekstrem (yang lebih bersifat gimmick) untuk peningkatan kualitas yang signifikan di rentang zoom yang paling sering digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Samsung S24 Ultra (Ringkasan)

Setelah menguliknya secara mendalam, mari kita simpulkan poin-poin terpenting dalam format yang mudah dicerna. Ini adalah penilaian akhir mengenai apa yang membuat S24 Ultra bersinar dan di mana ia masih memiliki ruang untuk perbaikan.

Kelebihan Utama:

  1. Layar Terbaik di Pasaran: Layar datar yang fungsional, kecerahan luar biasa (2600 nits), dan lapisan anti-reflektif Gorilla Armor menjadikannya standar baru bagi industri.
  2. Galaxy AI yang Sangat Fungsional: Fitur seperti Circle to Search, Live Translate, dan Note Assist bukan sekadar gimmick, melainkan alat produktivitas yang benar-benar berguna dan terintegrasi dengan baik.
  3. Performa Monster dengan Pendinginan Superior: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy dan Vapor Chamber yang lebih besar memastikan performa puncak yang stabil untuk tugas berat dan gaming.
  4. Kualitas Build Premium: Rangka titanium memberikan nuansa kemewahan, durabilitas lebih, dan genggaman yang lebih nyaman.
  5. Sistem Kamera Serbaguna dan Cerdas: Lensa zoom 5x 50MP terbukti lebih fleksibel dan berkualitas tinggi untuk sebagian besar skenario, didukung oleh pemrosesan AI ProVisual Engine yang matang.
  6. Komitmen Jangka Panjang: Jaminan 7 generasi pembaruan OS dan 7 tahun pembaruan keamanan adalah yang terbaik di dunia Android, memastikan ponsel ini tetap relevan dan aman untuk waktu yang sangat lama.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan:

  1. Harga yang Sangat Premium: Samsung S24 Ultra adalah salah satu ponsel termahal di pasaran, membuatnya tidak terjangkau bagi sebagian besar konsumen.
  2. Kecepatan Pengisian Daya Stagnan: Terbatas pada 45W, terasa lambat jika dibandingkan dengan banyak pesaing dari Tiongkok yang menawarkan pengisian daya di atas 100W. Pengisian penuh dari 0-100% masih membutuhkan waktu lebih dari satu jam.
  3. Paket Penjualan Minimalis: Seperti tren ponsel andalan lainnya, tidak ada kepala charger atau earphone yang disertakan di dalam kotak penjualan.
  4. Desain yang Terlalu Iteratif: Meskipun menggunakan material baru, siluet desainnya sangat mirip dengan S23 Ultra dan S22 Ultra, yang mungkin terasa membosankan bagi sebagian orang.
  5. Masa Depan Fitur AI yang Belum Jelas: Potensi beberapa fitur Galaxy AI menjadi layanan berbayar setelah tahun 2025 dapat menjadi pertimbangan bagi pembeli jangka panjang.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Samsung S24 Ultra

T: Berapa harga resmi Samsung S24 Ultra di Indonesia?
J: Saat peluncuran, harga resmi Samsung S24 Ultra di Indonesia dimulai dari Rp 21.999.000 untuk varian 12/256GB, Rp 23.999.000 untuk 12/512GB, dan Rp 27.999.000 untuk varian tertinggi 12GB/1TB. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada promosi dan toko.

T: Apakah Samsung S24 Ultra tahan air dan debu?
J: Ya, Samsung S24 Ultra memiliki sertifikasi IP68. Ini berarti perangkat ini tahan terhadap debu dan mampu bertahan di dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama maksimal 30 menit. Namun, tidak disarankan untuk digunakan di air laut atau kolam renang berklorin.

T: Apakah semua fitur Galaxy AI akan menjadi berbayar setelah tahun 2025?
J: Samsung menyatakan bahwa "fitur Galaxy AI akan disediakan secara gratis hingga akhir tahun 2025 pada perangkat Samsung Galaxy yang didukung." Kebijakan setelah periode tersebut belum diumumkan secara detail. Kemungkinan, beberapa fitur dasar akan tetap gratis sementara fitur yang lebih canggih dan membutuhkan daya komputasi cloud yang besar mungkin akan masuk dalam model berlangganan.

T: Apakah S Pen pada S24 Ultra berbeda dari S23 Ultra?
J: Secara teknologi, S Pen pada S24 Ultra identik dengan S23 Ultra. Namun, pengalaman penggunaannya terasa jauh lebih baik berkat layar datar. Menulis atau menggambar di seluruh permukaan layar, terutama di bagian tepi, menjadi lebih nyaman dan akurat tanpa adanya distorsi dari lengkungan layar.

T: Apakah layak upgrade dari Samsung S23 Ultra ke S24 Ultra?
J: Ini tergantung pada prioritas Anda. Jika Anda adalah pengguna S23 Ultra, peningkatannya bersifat iteratif. Namun, jika Anda sangat menginginkan layar datar anti-reflektif yang superior, sangat tertarik dengan fitur-fitur Galaxy AI, dan menginginkan jaminan pembaruan perangkat lunak selama 7 tahun, maka upgrade ini bisa jadi sepadan. Bagi pengguna S22 Ultra atau seri yang lebih lama, peningkatannya akan terasa sangat signifikan di semua aspek.

Kesimpulan

Samsung S24 Ultra bukanlah sebuah lompatan revolusioner dalam hal perangkat keras, melainkan sebuah pernyataan kuat tentang masa depan smartphone yang cerdas. Ini adalah puncak dari penyempurnaan desain, dengan layar datar berbingkai titanium yang terasa praktis sekaligus premium. Performanya tak perlu diragukan, dan komitmen pembaruan 7 tahun memberikan nilai jangka panjang yang tak tertandingi di ekosistem Android.

Namun, bintang sesungguhnya adalah Galaxy AI. Rangkaian fitur cerdas ini berhasil mengubah interaksi pengguna dengan ponsel, menjadikannya alat yang lebih dari sekadar untuk komunikasi dan hiburan. Ini adalah asisten produktivitas, penerjemah pribadi, dan editor kreatif yang selalu ada di saku Anda. Meskipun harganya sangat tinggi dan beberapa aspek seperti kecepatan pengisian daya terasa stagnan, Samsung S24 Ultra berhasil menetapkan dirinya sebagai raja baru di dunia Android. Ia adalah pilihan terbaik bagi mereka yang menginginkan pengalaman smartphone paling komplit, paling cerdas, dan paling canggih yang bisa dibeli saat ini.

***

Ringkasan Artikel

Artikel ini menyajikan ulasan mendalam mengenai Samsung S24 Ultra, menyoroti kelebihan dan kekurangannya secara seimbang. Poin utama yang dibahas adalah pergeseran desain ke rangka titanium dan layar datar, yang meningkatkan fungsionalitas dan durabilitas, serta penggunaan lapisan Corning Gorilla Armor yang secara signifikan mengurangi pantulan layar. Fitur andalan, Galaxy AI, dianalisis secara komprehensif, mencakup fungsionalitas di dunia nyata seperti Circle to Search, Live Translate, dan Generative Edit, yang mendefinisikan ulang pengalaman pengguna. Dari sisi performa, S24 Ultra ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy yang superior dengan sistem pendingin yang lebih baik. Sistem kamera juga dibedah, terutama perubahan strategi dari lensa zoom optik 10x ke 5x 50MP yang terbukti lebih serbaguna. Artikel ini menyimpulkan bahwa meskipun harganya sangat premium dan kecepatan pengisian dayanya stagnan, kombinasi dari layar terbaik, performa monster, fungsionalitas AI yang praktis, dan jaminan pembaruan 7 tahun menjadikan Samsung S24 Ultra sebagai ponsel Android terlengkap dan tercanggih di pasaran saat ini.

Cerita Berkat

Writer

Menggali potensi diri dan mengejar kesuksesan dengan mempraktikkan manfaat kebaikan dan menerapkan motto kehidupan inspiratif.

Explore Topics

About Us

ceritaberkat.com adalah blog yang berisi tentang informasi-informasi manfaat kebaikan dan moto kehidupan yang dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk di terapkan sehari-hari.

© 2025 Cerita Berkat. All Rights Reserved.