Kehidupan

3 Keutamaan Silaturahmi Menurut Islam yang Perlu Kamu Ketahui

Cari tahu 3 keutamaan silaturahmi menurut Islam: memperpanjang umur, menambah rezeki, dan menguatkan ukhuwah. Wajib tahu manfaatnya!

Silaturahmi adalah amalan sederhana tapi punya efek luar biasa dalam hidup seorang Muslim. Dalam budaya kita, mungkin kamu udah sering dengar nasihat, “Jangan putus silaturahmi!” Tapi pernah gak sih kamu benar-benar merenung, kenapa sih silaturahmi itu sedahsyat itu efeknya?

Di zaman sekarang, banyak hubungan renggang karena kesibukan, perbedaan pendapat, atau bahkan karena jarak yang memisahkan. Ada yang udah lama gak ngobrol sama sepupu, ada juga yang gengsi duluan buat minta maaf ke teman.

Padahal, dalam Islam, menjaga silaturahmi bukan cuma soal sopan santun, tapi perintah langsung dari Allah SWT.

Sebagaimana firman-Nya:

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (nama)-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi…”
(QS. An-Nisa: 1)

Kalau kamu lagi berjuang memperbaiki hubungan, atau lagi cari inspirasi buat jadi pribadi yang lebih baik dalam bermasyarakat, artikel ini bisa jadi titik awal yang tepat.

Yuk, kita bahas lebih dalam makna dan 3 keutamaan silaturahmi yang luar biasa menurut ajaran Islam.

Apa Itu Silaturahmi?

Secara bahasa, “silaturahmi” berasal dari dua kata Arab: “shilah” yang berarti hubungan, dan “rahm” yang berarti kasih sayang atau rahim. Jadi, silaturahmi secara harfiah berarti menghubungkan kasih sayang, terutama kepada keluarga dan kerabat.

Secara istilah syar’i, silaturahmi berarti menjalin hubungan baik, kasih sayang, serta tolong-menolong dengan keluarga dan kerabat dalam hal kebaikan dan takwa.

Tapi dalam perkembangannya, makna ini juga meluas, termasuk mempererat hubungan dengan sesama Muslim dan masyarakat secara umum.

Silaturahmi Bukan Sekadar Komunikasi

Kadang kita mengira sudah silaturahmi hanya karena suka kasih emoji di status WhatsApp saudara, atau sekadar like foto keponakan di Instagram. Tapi silaturahmi dalam Islam lebih dari itu. Ia mengandung niat, perhatian, dan usaha nyata untuk menjaga dan mempererat hubungan.

Pendapat Para Ulama

Para ulama sepakat bahwa silaturahmi adalah bagian dari akhlak mulia yang sangat dianjurkan. Imam Nawawi bahkan menyebut silaturahmi sebagai salah satu bentuk ibadah sosial yang punya dampak besar di dunia dan akhirat.

Menurut Syaikh Utsaimin, silaturahmi yang sempurna adalah saat kita terus menyambung hubungan meski sedang tidak dihubungi, atau bahkan saat disakiti. Wah, tantangannya gak main-main ya!

3 Keutamaan Silaturahmi dalam Islam

Nah, sekarang kita masuk ke inti pembahasan: apa saja sih 3 keutamaan silaturahmi yang dijelaskan dalam Islam?

1. Memperpanjang Umur dan Menambah Rezeki

Ini keutamaan yang paling sering disebutkan dalam ceramah atau kajian, tapi jangan diremehkan ya. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.”

Dari hadis ini, kita bisa ambil pelajaran bahwa silaturahmi bukan cuma urusan hati, tapi juga bisa memengaruhi takdir kehidupan duniawi kita.

Penjelasan Maknawi

“Memperpanjang umur” di sini bukan berarti kamu akan hidup lebih lama dari yang ditakdirkan. Tapi lebih kepada keberkahan waktu. Hidupmu akan terasa lebih bermakna, lebih produktif, dan penuh rahmat.

Begitu pula dengan “menambah rezeki”, bukan berarti tiba-tiba rekening jadi miliaran. Tapi Allah bisa bukakan pintu-pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Kadang lewat saudara yang kasih info lowongan, atau teman lama yang ngajak kerja sama bisnis.

Contoh Aplikatif:

  • Menyempatkan waktu untuk video call dengan orang tua setiap pekan

  • Datang ke acara keluarga meskipun hanya sebentar

  • Memberikan oleh-oleh saat mudik atau liburan

  • Mendoakan kebaikan untuk kerabat tanpa harus menunggu diminta

Kalau kamu tertarik mendalami lebih lanjut tentang mengapa penting menjaga silaturahmi, kamu juga bisa baca Mengapa Kita Perlu Bersilaturahmi?

2. Mendekatkan Diri kepada Allah dan Surga

Silaturahmi bukan cuma soal hubungan antar manusia, tapi juga hubungan vertikal dengan Allah. Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Allah mencintai hamba yang menjaga silaturahmi.

Salah satu hadis yang sangat menyentuh adalah:

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi.”
(HR. Tirmidzi)

Bayangkan, hanya karena memutus hubungan dengan kerabat, seseorang bisa tertutup dari pintu surga. Ngeri banget, kan?

Jalan Menuju Ridha Allah

Silaturahmi juga jadi jalan untuk mendapatkan ridha Allah. Saat kamu menahan ego demi menjalin hubungan, saat kamu meminta maaf duluan meski bukan salahmu, itulah tanda kekuatan spiritual yang luar biasa.

Kata orang bijak, “Meminta maaf duluan bukan berarti kalah, tapi bukti bahwa kamu lebih mencintai perdamaian daripada pembenaran.”

Insight Pribadi

Aku pernah ngalamin sendiri, waktu sempat salah paham dengan sepupu karena urusan warisan keluarga. Rasanya gengsi banget buat ngobrol duluan.

Tapi setelah memberanikan diri ngajak ketemu, ternyata masalahnya selesai hanya dengan obrolan 15 menit dan pelukan hangat. Sekarang, hubungan kami malah makin dekat dan saling support satu sama lain.

3. Menyambung Cinta dan Kedamaian di Antara Sesama

Pernah ngerasa hati jadi lebih lega setelah ngobrol sama keluarga atau teman lama? Nah, itulah kekuatan silaturahmi—ia menyembuhkan luka, memulihkan hubungan, dan menciptakan ruang damai di hati.

Dalam QS. Al-Hujurat: 10, Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”

Silaturahmi adalah perekat ukhuwah Islamiyah. Ketika hubungan sosial kuat, umat Islam akan jadi lebih solid dan tidak mudah dipecah belah.

Manfaat Sosial:

  • Menghindari kesalahpahaman dalam komunitas

  • Membangun rasa saling percaya antar tetangga

  • Menghapus dendam dan luka masa lalu

  • Menumbuhkan empati dan kasih sayang

Cara Menjalin dan Menjaga Silaturahmi

Kamu gak harus nunggu Lebaran buat mulai silaturahmi. Sekarang, dengan teknologi yang ada, menjaga hubungan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Tips Praktis:

  1. Sapa lewat pesan singkat – Kadang hanya dengan “Apa kabar?” aja, bisa jadi awal mula hubungan membaik.

  2. Telepon atau video call – Cocok buat yang tinggal berjauhan.

  3. Kirim hadiah kecil – Gak harus mahal. Kopi favorit atau buku bacaan pun udah cukup.

  4. Doakan mereka – Dalam diam pun silaturahmi bisa berjalan lewat doa.

  5. Mulai duluan – Jangan nunggu mereka hubungi kamu dulu. Kamu bisa jadi pembuka kebaikan.

Kadang kita takut dicuekin atau dianggap sok dekat. Tapi percayalah, banyak orang yang sebenarnya rindu hubungan itu kembali, hanya saja mereka gak tahu harus mulai dari mana. Jadi, jangan takut buat mulai duluan.

Penutup

Menjaga silaturahmi bukan cuma soal hubungan sosial, tapi juga bentuk nyata dari iman dan taqwa. Dari semua yang kita bahas, berikut ringkasan 3 keutamaan silaturahmi:

  • Memperpanjang umur dan menambah rezeki

  • Mendekatkan diri kepada Allah dan Surga

  • Menyambung cinta dan kedamaian antar sesama

Semoga kita semua dimudahkan untuk terus menyambung tali kasih dengan keluarga, kerabat, dan saudara seiman. Dan semoga Allah memberkahi setiap langkah kecil kita dalam membangun ukhuwah.

Sekarang, coba deh pikirkan satu orang yang udah lama gak kamu hubungi. Mungkin itu sepupu, teman kuliah, atau tetangga lama. Kirim pesan, telepon, atau cukup doakan mereka hari ini.

Dan jangan lupa untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Kamu bisa mulai dengan baca artikel-artikel inspiratif lainnya di ceritaberkat.com.

Yuk, jadi agen perdamaian dan kasih sayang di lingkungan kita mulai dari sekarang. Karena dari silaturahmi yang kecil, bisa lahir perubahan besar.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

Apa hukumnya memutus silaturahmi dalam Islam?

Memutus silaturahmi termasuk dosa besar. Dalam hadis disebutkan bahwa pelakunya tidak akan masuk surga. Islam sangat menganjurkan untuk terus menjalin hubungan, meski ada perbedaan atau konflik.

Bagaimana cara menjalin silaturahmi jika kita tinggal jauh?

Gunakan teknologi! Kirim pesan, telepon, atau video call. Bahkan mengirimkan hadiah lewat kurir atau sekadar menanyakan kabar sudah cukup untuk menjaga ikatan.

Apakah silaturahmi hanya untuk keluarga saja?

Tidak. Silaturahmi bisa diperluas ke tetangga, teman, rekan kerja, bahkan komunitas. Selama niatnya untuk menjaga hubungan baik dan membawa kebaikan, itu termasuk silaturahmi.

Cerita Berkat

Menggali potensi diri dan mengejar kesuksesan dengan mempraktikkan manfaat kebaikan dan menerapkan motto kehidupan inspiratif.